Jakarta (8/11). Indonesia mengalami berbagai permasalahan seperti fluktuasi harga pangan, penurunan kurs rupiah dan penurunan harga saham. Untuk mengatasinya, bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menjabarkan strategi “Menuju Indonesia Unggul”.
“Ekonomi Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri. SDM harus siap, dan diperlukan pemerataan pembangunan ekonomi,” ujar Ganjar saat memberikan pembekalan Konsep dan Strategi Mewujudkan Indonesia Emas 2045 di Rakernas LDII 2023, di Grand Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Rabu (8/11). Pembekalan tersebut juga disaksikan secara daring oleh lebih dari 10 ribu pengurus LDII diseluruh Indonesia dan lebih dari seribu pemirsa di kanal YouTube LDII TV.
Untuk mewujudkan Indonesia unggul, ia menjabarkan melalui program future work, future ekonomi dan future talent. “Yakni, pembangunan ekonomi berdikari, pemerataan pembangunan ekonomi, dan lingkungan hidup berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Indonesia perlu menyiapkan SDM unggul serta sistem teknologi digital nasional yang berintegrasi untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Dengan potensi ekonomi sebesar 4.431 triliun, Ganjar mengingatkan Indonesia harus terbiasa dengan transaksi digital dan menjadi produsen, bukan konsumen.
Selanjutnya, terkait transisi hijau menuju energi baru terbarukan, perlu mengurangi dan memperbaiki kerusakan lingkungan. Ganjar menekankan SDM perlu membangun kompetensi, salah satunya dengan sekolah vokasi, guna memaksimalkan potensi 3,7 juta orang lapangan kerja di bidang lingkungan hidup.
Berbicara ekonomi biru, Ganjar menyoroti ada 3 hal yang perlu perhatian khusus yaitu upaya menjaga kelautan Indonesia, impelementasi memancing berkelanjutan (sustanaible fishing) , dan wisata lestari.
Ia kemudian, menyoroti tahan pangan, menuju kedaulatan pangan. Implementasinya, Ganjar menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dan kevalidan data, sehingga intervensi yang dilakukan dapat membuahkan hasil. “Melalui smart distribution, smart farming dan smart fishing,” pungkas Ganjar.
Selanjutnya, Ganjar menjelaskan program menggerakkan ekonomi berbasis syariah. “Indonesia adalah pasar konsumen halal terbesar di Indonesia. Strateginya, dengan mempermudah sertifikasi halal UMKM di Indonesia. Dan menjadi negara nomor satu produk halal,” pungkas Ganjar.
Terakhir, terkait pembangunan manusia unggul. Ia menjelaskan, pertama adalah pendidikan karakter sejak dini, serta didukung dengan kesehatan yang optimal sebelum menikah, sehingga generasi penerus yang dilahirkan siap dibekali pengetahuan yang baik.
Melalui semua program dan usaha tersebut, Ganjar berharap akan terwujud Indonesia unggul. “Kalau gagal, maka yang diperoleh adalah mendapatkan malapetaka bonus demografi,” tutupnya.
Ketua DPD LDII Tangerang Selatan Edy Iriyanto yang hadir dalam Rakernas LDII 2023 di Grand Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Ponpes Minhaajurrosyidin Jakarta mengatakan, apa yang disampaikan Ganjar Pranowo sudah sesuai dengan Program LDII, bahwa kita diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang produktif, khususnya generasi muda, untuk menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera.
“Untuk menjalankan konsep ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, generasi penerus diharapkan memiliki karakter kuat yang berakhlak mulia, jujur, rukun, kompak, amanah, serta mampu bekerjasama dengan baik,” kata Edy.
Ditemui secara terpisah, Wakil ketua DPD LDII Tangsel Rustomo, hadir pada hari kedua acara akbar Rakernas LDII 2023 secara daring di gedung serba guna Garuda, Pondok Cabe.
“Strategi untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yang disampaikan Pak Ganjar, sudah selaras dengan 8 bidang pengembangan yang dicanangkan oleh LDII. Salah satunya adalah pembentukan karakter SDM yang profesional religius. Dengan SDM yang berkualitas maka strategi lainnya seperti kedaulatan pangan, maupun harapan Indonesia menjadi pemimpin ekonomi syariah dan berbasis digital dapat terwujud” tungkas Rustomo.
Rustomo menuturkan upaya LDII dalam menanamkan dan membentuk karakter generasi penerus dengan berfokus pada 29 karakter luhur. LDII turut berkontribusi dalam sistem pendidikan dengan membangun sekolah dan pondok pesantren sebagai wadah belajar bagi generasi penerus. Harapannya, Indonesia menjadi negara yang bebas korupsi kolusi nepotisme karna SDMnya berintegritas, jujur, amanah (kurup , bener, Janji).