Kejari Tulungagung Beri Penyuluhan Hukum ke Santri Ponpes Luhur Sulaiman

Tulungagung (20/2). Ratusan santri dan santriwati Pondok Pesantren Luhur Sulaiman menyambut kedatangan Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis dan diterima dengan hangat oleh pembina Pondok Pesantren Luhur Sulaiman KH. Sukanto.

Pada kunjungan kali ini, Kajari Tulungagung Ahmad Muchlis memberi penyuluhan hukum kepada para santri dan santriwati Ponpes Luhur Sulaiman “Kami hadir di Ponpes Luhur Sulaiman ini merupakan perintah dari Kejagung melalui Kejati Jawa Timur untuk memberikan penerangan dan penyuluhan hukum terutama mengenai 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di lingkungan kawan-kawan LDII,” katanya. “Saya berpesan kepada santri dan santriwati Ponpes Luhur Sulaiman harus belajar mengerti sebagai negara hukum terkait aturan hukum. Selain itu, memahami dasar kehidupan berbangsa dan bernegara itu ada 4 Pilar yakni Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.

“Disamping itu, kunjungan ini semakin mempererat tali silaturahmi bersama-sama kawan-kawan LDII,” kata Ahmad Muchlis menambahkan. Selain itu, Sukanto yang juga sebagai ketua DPD LDII Kabupaten Tulungagung mengatakan bahwa kunjungan dari Kajari Tulungagung ini merupakan program dari Kejari Tulungagung yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan hukum sekaligus mempererat tali silaturahmi. “Pak Kajari datang di Ponpes Luhur Sulaiman yang merupakan ponpes binaan dari LDII ini merupakan tindak lanjut dan menjalin silaturahmi yang telah terjalin selama ini, dan sebenarnya kami juga sudah pernah berkunjung ke Kejari Tulungagung beberapa waktu yang lalu. LDII juga memiliki 8 klaster kontribusi dan diantaranya memiliki kesamaan dengan program dari Kejari Tulungagung, yakni klaster Kebangsaan. Tutur Sukanto Selaku Ketua DPD LDII

“8 program pokok LDII diantaranya Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Teknologi Digital, dan Energi Baru Terbarukan,” tambahnya. “8 program pokok LDII diantaranya Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Teknologi Digital, dan Energi Baru Terbarukan,” tambahnya.

“Seperti hari ini kita melihat bersama paparan wawasan kebangsaan dari Pak Kajari. Alhamdulillah, Pak Kajari merasa puas,” sambungnya. Menurut Sukanto, pihaknya menyambut bahagia atas kunjungan Kejari Tulungagung dalam menjalin tali silaturahmi sekaligus memberikan pencerahan dan penyuluhan masalah hukum di Ponpes Luhur Sulaiman.

Oleh: Dadad Prasetyo (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

You Might Also Like