Surakarta (30/03). Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah Surakarta bekerja sama dengan Puskesmas Pucangsawit menyelenggarakan kegiatan vaksinasi booster, 24/03.
Kegiatan vaksinasi diselenggarakan di Aula Ar-Royyan, Kompleks Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah Surakarta. Pesertanya terdiri dari pengurus dan santriwan-santriwati Pondok Pesantren Roudlotul Jannah Surakarta beserta warga umum sekitar pondok.
“Vaksinasi yang diikuti para pengurus pondok, santri, dan warga sekitar PPM Roudlotul Jannah Surakarta menggunakan vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 134 dosis vaksin booster atau dosisketiga dengan gratis,” ujar salah satu dokter Puskesmas Pucangsawit, dr.Milda Rosevita Anggraheni.
Vaksin dosis yang ketiga ini diberikan dengan tujuan untuk mempercepat dan menyukseskan program pemerintah dalam memberikan vaksin dosis tiga kepada masyarakat umum khususnya di pondok pesantren.
Menurut salah seorang pengurus PPM Roudhotul Jannah Machadz Abdul Adli Akhlishon, pemberian vaksin booster yang diinisasi oleh Puskesmas Pucangsawit, Jebres, Surakarta kepada santriwan-santriwati sangatlah penting dan bermanfaat. Di tengah padatnya kegiatan kampus dan pondok, para santri mau meluangkan waktu untuk divaksin.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Puskesmas Pucangsawit serta jajarannya, juga seluruh tenaga medis yang telah mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Machdaz.
Hal senada disampaikan Humas PPM Roudhotul Jannah Suharno yang menyatakan pemberian vaksin pada santri merupakan wujud nyata kepedulian Puskesmas Pucangsawit terhadap kesehatan masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini. “Serta wujud kesadaran warga masyarakat akan pentingnya mengatasi bersama pandemi ini,” ungkap Suharno.
“Tentunya juga menjadi komitmen bagi PPM RJ yang merupakan binaan LDII Surakarta kepada pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi dan menuntaskan pandemi. Harapannya dengan sinergi antara Puskesmas Pucangsawit dengan PPM RJ terus berlanjut dan dapat ditingkatkan, utamanya dalam hal Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), cek kesehatan berkala untuk santri,” tutup Suharno.
Oleh: Machadz (contributor) / rully kuswahyudi (editor)