Banyuwangi (23/11). Salah satu syarat wilayah turun ke PPKM level 1 adalah vaksinasi bagi lansia mencapai 60 persen, sebagai bentuk dukungan kepada Pemkab Banyuwangi maka DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi menggelar vaksinasi dosis pertama untuk para lansia, bertempat di Ponpes Arroyan Lingkungan Kampung Baru Desa Jajag Banyuwangi pada Sabtu (20/11).
Menurut Ketua DPD LDII Banyuwangi Astro Junaedi, gelaran vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan LDII terhadap kesuksesan program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam upaya mengejar target vaksinasi 60 persen bagi lansia sebagai syarat masuk wilayah PPKM level 1.
Astro juga menuturkan pelaksanaan program vaksinasi di Ponpes binaan LDII Banyuwangi merupakan wujud sinergitas dan kerjasama warga LDII dengan Pemerintah Desa Jajag dan Puskesmas Jajag, “Diharapkan bisa membantu percepatan tercapainya target Banyuwangi masuk PPKM level 1,” ujar Astro.
Ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu (FORMULA SATU) Suhariyanto yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pengurus pondok, santriwan dan santriwati yang ikut membantu menyiapkan sarana vaksinasi.
“Tempatnya nyaman, antrian teratur dan lengkap toilet yang bersih. Terima kasih LDII atas dukungan dan kerjasamanya, mari sama-sama dukung program pemerintah dalam menyelesaikan target vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Haryanto.
Mengutip keterangan Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono kepada wartawan, Banyuwangi berhasil mencapai target vaksinasi dosis pertama sebanyak 70 persen ini lebih dari target sasaran yang ditetapkan sebesar 1.340.222 orang. Angka ini ini sebagai salah satu persyaratan agar Banyuwangi bisa turun ke level 1 PPKM, namun masih ada syarat lagi yang harus dipenuhi yakni capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen.
“Kami berterima kasih kepada semua elemen masyarakat TNI, Polri, seluruh stakeholder, camat, kepala desa, kelurahan, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat yang membantu kami menyelesaikan target vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19,” terang Mujiono. (ONE*)
Oleh: S16ONE_Wandi_Banyuwangi (28.03) 081249604820 (contributor) / olive (editor)