Pekalongan, 20/2. Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya menerima audiensi pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pekalongan di Makodim 0710 /Pekalongan, Jl.Sriwijaya no 1 Medono, Kota Pekalongan. 9/02. Pada kesempatan itu Letkol Rizky Aditya menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan pengurus DPD LDII Kab.Pekalongan. 

“Kami menyambut baik dan mengajak seluruh warga untuk ikut serta menyukseskan beberapa program yang menjadi unggulan TNI AD. Kami memberikan apresiasi yang tinggi dengan adanya audiensi ini. Kami juga akan buka selebar-lebarnya pintu Makodim terhadap LDII dan TNI akan selalu bersinergi dengan siapa saja,” katanya.

Dandim juga menambahkan, bahwa tidak ada hal meragukan dari LDII dan siap berkolaborasi diberbagai bidang seperti, menyukseskan ketahanan pangan, penurunan stunting, toleransi antar umat beragama, pencegahan terhadap radikalisme dan narkoba serta pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan. “Saya berharap, semoga antara LDII dan jajaran Kodim, selalu melakukan komunikasi yang baik dan bersama sama menciptakan kondisi aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan dan usaha sesuai dengan profesi dan bidang masing masing,” tegas Dandim 0710.

Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Pekalongan H Umar Wiyarto menyampaikan bahwa tujuannya bersilaturohim untuk memperkenalkan diri dan menjalin kerja sama dengan Kodim 0710. “LDII berharap adanya dukungan dan pembinaan dari TNI, sehingga dalam berorganisasi akan bersinergi berbagai pihak akan lebih baik lagi,” ujar Umar.

LDII Kabupaten Pekalongan juga siap apabila dilibatkan kegiatan Kodim 0710 /Pekalongan yang sifatnya sosial dan kemanusiaan. Umar menyampaikan bahwa saat ini kepengurusan LDII terdapat di 19 Kecamatan. ”Untuk program kegiatan LDII saat ini fokus tentang trisukses dalam membina generasi penerus yang mempunyai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta, ketahanan pangan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, “terang Umar.

Hadir pada saat itu Mayor Kav. Muh Purbo Suseno mendampingi Dandim 0710.

Oleh: Setio Eko Phurwanto (contributor) / rully kuswahyudi (editor)