Lintas Daerah

DPD LDII Kota Tangerang Gelar Vaksinasi Massal untuk Pelajar

Kota Tangerang (23/8). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Tangerang bekerjasama dengan Polres Metro Kota Tangerang menghelat vaksinasi massal di halaman Yayasan Pendidikan Al-Furqon Boarding School (YPABS) pada Sabtu (21/8).

Vaksinasi massal menargetkan 450 orang terdiri dari siswa YPABS dan masyarakat umum. Dalam kesempatan itu, Kapolsek Karawaci, Kompol Bagin Barus mengatakan antusiasme pelajar YPABS dan warga masyarakat di sekitar yayasan yang ingin divaksin sangat tinggi sehingga kegiatan vaksinasi dapat dilaksanakan.

“Kegiatan ini dapat dilaksanakan di YPABS karena adanya pihak sekolah menginginkan agar seluruh siswanya dapat divaksin,” ujarnya.

Simak liputannya di video berikut ini.

Tangsel

LDII Jurang Mangu Barat Berkurban Sebanyak 28 Sapi dan…

Tangerang – Pada Selasa, 20 Juli 2021 atau 10 Dzulhijjah 1442 H, berlokasi di halaman parkir Majlis Taklim Manba’ul ‘Ulum dan Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Boarding School, PAC LDII Jurang Mangu Barat melaksanakan penyembelihan hewan kurban, yang terdiri dari 28 ekor sapi dan 19 ekor kambing.

Kali ini, kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan dengan koridor protokol kesehatan yang ketat. Dari pembatasan jumlah panitia pelakasana, penyemprotan desinfectan bagi setiap orang yang memasuki area tanpa kecuali, pengecekan suhu, hand sanitizing hingga test antigen, semua dilaksanakan dengan ketat.

 

Di lapangan, seluruh kegiatan dipantau oleh tim relawan covid 19 sebagai upaya dalam mengontrol kerumunan dan ketertiban bermasker, dibantu oleh rekan² dari Senkom Mitra Polri. Acara dihadiri oleh Babinsa dari Koramil Pondok Aren, Bhabinkamtibmas dari Polsek Pondok Aren, Dinas Kesehatan Kelurahan Jurang Mangu Barat serta beberapa relasi dari kesatuan TNI dan Kepolisian. Mereka menyampaikan terima kasih atas upaya LDII dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat baik.

Merekapun menilai kegiatan sangat tertib, rapi dan bersih. Melengkapi protokol kesehatan, pembagian daging kurban kepada masyarakat di lingkungan Majlis Taklim Manba’ul ‘Ulum dan Ponpes dilaksanakan secara langsung diantar ke rumah penerima. Tidak menggunakan kupon sebagaimana biasanya.

“Tujuannya menghindari kerumunan massa yang bisa berakibat gagalnya protokol kesehatan yang sudah dilaksanakan pada proses penyembelihan” demikian disampaikan ketua PAC LDII Jurang Mangu Barat,” ujar Fauzi Darmawan.

Selain itu, tidak kurang dari 450 kantong daging kurban dibagikan di lingkungan wilayah PAC LDII Jurang Mangu Barat.

Oleh: Fauzi Darmawan (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Tangsel

LDII Tangerang Selatan Lakukan Swab Antigen kepada Panitia Kurban

Tangerang Selatan (21/7). Dalam suasana umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah kurban pada situasi pandemi Covid-19 tahun ini, DPP LDII mengajak umat Islam berkurban dengan wawasan lingkungan.

“Wawasan lingkungan di sini, kita sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan. Mengubah kebiasaan berkurban, agar tetap patuh protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dari sisa-sisa pemotongan hewan kurban,” ujar Ketua DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Menurutnya, kurban mampu memutar ekonomi pada peternak yang tentunya selama pandemi Covid-19 terimbas penurunan daya beli masyarakat, “Menyelenggarakan kurban pada saat pandemi Covid-19 menciptakan multiplyer effects di kalangan peternak. Sementara, masyarakat bisa meningkatkan imun dengan protein hewani dari pembagian daging kurban,” ujar KH Chrsiwanto Santoso.

Ketua DPP LDII bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) Teddy Suratmadji menyatakan, untuk mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), rangkaian ibadah pada Hari Raya Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi surat edaran Kementerian Agama, “Pada wilayah PPKM dengan kategori merah hingga hitam, DPP LDII meminta warganya melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing terutama di wilayah DKI Jakarta,” ujarnya.

Melihat kondisi PPKM dan arahan Ketua Umum DPP LDII, menurut Teddy Suratmadji pihaknya juga meniadakan tebar kurban, “Biasanya ada ratusan motor yang membagikan daging kurban hingga pelosok-pelosok di Jakarta dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Gantinya, para petugas mengantar daging ke rumah-rumah tanpa berkumpul di DPP LDII, dan meniadakan kupon agar tak menimbulkan antrean,” ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Ketua DPP LDII Sudarsono mengatakan, LDII pada tahun 2021 menerapkan Pengelolaan Kurban Peduli Lingkungan (PQPL). Menurut Sudarsono, PQPL dilaksanakan dalam tiga sisi.

Pertama, penerapan protokol kesehatan terutama karena kondisi darurat, akibat peningkatan kasus positif Covid-19 yang luar biasa. Kedua, menitikberatkan pada ekonomi, dimana dalam kondisi masih pandemi mempunyai dampak ekonomi yang berat bagi sebagian masyarakat. Dengan demikian pengelolaan kurban tahun 1442 H harus betul-betul dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, yang secara ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19.

Kemudian sesi yang terakhir, sisi lingkungan hidup, yaitu pengelolaan kurban dengan mengedepankan meminimalkan pencemaran lingkungan, “Penyembelihan dikelola sedemikian rupa sehingga tidak sampai mencemari lingkungan akibat darah, isi perut dan kotoran hewan kurban,” tutupnya.

Data yang dihimpun oleh DPP LDII pada 20 Juli 2021, jumlah kurban yang disembelih warga LDII di seluruh Indonesia mencapai 33.908 ternak yang terdiri dari sapi 20.473 ekor dan kambing 13.435 ekor. Tahun 2021 ini menurun karena terimbas pandemi, dibandingkan pada 2020, jumlah kurban mencapai 39.424 ekor dengan rincian 20.848 sapi, 18.556 kambing, dan 20 kerbau.

Sementara, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan Edy Iriyanto mengatakan, bahwa pada hari raya Idul Adha 1442 tahun ini pihaknya menyerukan kepada seluruh warga LDII Tangerang Selatan untuk melaksanakan pemotongan herwan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti tetap menjaga jarak, hindari kerumunan, memakai masker dua lapis, dan juga melakukan SWAB antigen bagi panitia pemotongan hewan kurban.

Warga LDII juga diarahkan agar memotong hewan kurban di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) terdekat untuk menghindari pencemaran lingkungan. “Limbah dari penyembelihan hewan kurban bila tidak dikelola dengan baik akan memberi dampak negatif kepada lingkungan hidup manusia. Apalagi pada kondisi pandemi, menjaga kesehatan sangat penting agar virus tak memiliki celah menginfeksi tubuh, sehingga pandemi Covid 19 dapat segera berakhir,” papar Edy. /**

Lintas Daerah

LDII Kabupaten Tangerang Bangun Sinergisitas dengan MUI

TANGERANGNEWS.com-Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tangerang terus bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pembinaan umat Islam.

Seperti yang dilakukan LDII Kecamatan Cikupa, yang menjalin sinergitas dengan menggelar Kajian Hadist Bukhori Juz 4, Jumat (15/11/2019).

Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Cikupa Ahmad Gunadi menyampaikan, LDII adalah wadah umat Islam yang berjuang mengajak serta merangkul masyarakat untuk konsisten mempelajari Alquran dan Alhadist, sehingga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain kegiatan rutin pengajian, LDII juga kerap menggelar kegiatan positif untuk generasi muda seperti Sako Pramuka dan Cinta Alam Indonesia.

“Disamping itu, diperlukan upaya meningkatkan silaturohim dengan MUI Kecamatan Cikupa, agar terus terjalin sinergisitas dalam upaya pembinaan umat yang lebih faqi dan pada giliranya meningkat kualitas ibadahnya,” jelasnya.

Ketua DPD LDII Kabupaten Tangerang Dadan Mardiana menyampaikan, kegiatan pengajian yang kerap diselenggarakan ĹDII diikuti dari berbagai macam latar belakang profesi masyarakat. “Ini menunjukkan bahwa LDII sebagai ormas Islam yang terbuka, tidak eksklusif,” paparnya.

Ketua MUI Kec Cikupa Yayan Mulyana mengatakan MUI merupakan payung besar bagi seluruh umat Islam. Sehingga MUI merangkul semua pihak. “Jadi MUI ini adalah orangtuanya ormas Islam, baik itu NU (Nahdlatul Ulama), Muhamadiyah, LDII, dan lain-lain,” jelasnya.(RAZ/RGI)

Sumber: https://tangerangnews.com/kabupaten-tangerang/read/29169/LDII-Kabupaten-Tangerang-Bangun-Sinergisitas-dengan-MUI

Lintas Daerah

DPD LDII Kota Tangerang Cetak Generasi Pengusaha Baru

DPD LDII Tangerang Kota mengadakan Pelatihan Wirausaha UMPK ke-1 di Gedung Serba Guna Al-Furqon Cimone, Tangerang Kota, pada Minggu (3/2) lalu. Acara ini memiliki tema ‘Menumbuhkan Sociopreneur Melalui Program Pembinaan Usaha Mandiri Produk Kreatif (UMPK)’.

Pelatihan wirausaha ini memilih menu dimsum karena menurut Chef Sriyanto yang saat itu menjadi pengisi materi, proses pembuatan dimsum sangatlah mudah dan digemari oleh para generasi milenial, terutama peserta acara ini yang hadir sebanyak 150 orang dari perwakilan tiap-tiap kecamatan.

Ade Indra Permana Ketua PPG Tangerang Kota mengatakan dengan diadakan pelatihan ini agar warga LDII bisa mandiri dan menghasilkan produksi yang menguntungkan.

“Supaya para warga LDII bisa mandiri dan bisa menghasilkan karena sekarang ini kita menghadapi kompetisi bisnis yang sangat ketat. Oleh karena itu kita cari peluang-peluang yang bisa menunjang mereka untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga,” ujar Ade.

Selaras dengan Ade, Ketua Pelatihan UMPK Sugeng Lubar mengungkapkan, acara ini diadakan untuk mencetak generasi pengusaha baru.

“Kita perlu untuk mendukung mereka dan memberikan pemahaman tentang entrepreneurship atau pelatihan wirausaha karena itu sangat diperlukan oleh pemerintah kita untuk menciptakan generasi-generasi pengusaha baru,” kata Sugeng.

Sociopreneur kalo saya gambarkan dalam diagram Venn itu adalah lapisan irisan antara entrepreneur dengan yayasan. Karenanya ini adalah kegiatan wirausaha yang bisa menciptakan social impact jadi masalah-masalah yang ada di masyarakat bisa teratasi dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. (elga/rouf/lines)