Tangsel

Kepala Kantor Kemenag Tangsel Resmikan Ponpes LDII di Pondok…

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Tangerang Selatan H. Abdul Rojak, MA meresmikan Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Al Mubarok di kelurahan Jurang Mangu Barat Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Beliau mewakili WaliKota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yang semula dijadwalkan untuk membuka peresmian tersebut, namun karena ada panggilan mendadak peresmian kemudian diwakilkan kepada kepala kantor Kemenag Tangsel, sementara penandatanganan prasasti akan dilakukan dikantor walikota Tangsel waktu berikutnya. Demikian disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Almubarok Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, KH.Ezza Purnama, ST, saat sambutan pengantar Minggu 25/10/2020.

 

KH.Ezza Purnama selanjutnya menyampaikan bahwa Pondok Pesantren yang mulai dibangun pada tahun 2018 dengan diawali peletakan batu pertama oleh Dewan Penasehat Lembaga Dakwah Islam Indonesia Pimpinan Pusat (DPP LDII) merupakan Pondok Pesantren dalam binaan LDII DPD Kota Tangerang selatan.

Dibangunnya Pondok Pesantren yang bernaung di bawah binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) tersebut lanjut Ezza, adalah sebagai sarana bagi generasi penerus bangsa untuk membekali diri dalam meraih cita-cita menjadi individu yang alim faqih, berahlaqul karimah dan mandiri.

“Cita-cita yang kami sebut sebagai Trisukses generasi penerus tersebut berusaha kami jembatani agar generasi penerus bangsa mampu menghadapi berbagai pengaruh akhir zaman. Upaya ini sangat penting dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Untuk itu, para pengurus Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Al Mubarok menyusun dan melaksanakan
kurikulum pendidikan yang dianggap sesuai dan memadai untuk menunjang tujuan tersebut,” Lanjut Ezza.

Ilmu Al Qur’an dan Al Hadits merupakan ilmu yang paling utama dipelajari di Pondok Pesantren ini.Disiplin ilmu lainnya, adalah pendidikan terkait dengan pendidikan pembentukan karakter yang mengutamakan pendidikan memelihara kerukunan, kekompakan, kerjasama dalam berbagai hal yang bermanfaat, membangun kejujuran, amanah dan berhemat. Pendidikan yang membangun kemandirian santri diantaranya pelatihan Kuliner dan Tata Boga, Otomotif dan Administrasi serta Perpajakan.

Ponpes Manba’ul Ulum Al Mubarok Berkomitmen Terhadap Kebangsaan

Dari sisi bangunan, konsep bangunan sengaja dibuat bergaya modern, menyesuaikan dengan semangat generasi milenial.

“Kamipun menggunakan teknologi modern untuk memudahkan sistem belajar on line yang menjadi tuntutan saat ini, terutama pada masa pandemi. Sebagai informasi, saat ini Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum AlMubarok memiliki kapasitas untuk menampung 120 santri boarding school.Harapannya, santri yang telah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Al
Mubarok ini dapat terjun di masyarakat sebagai individu yang kuat dalam akidah, memiliki ahlak yang baik dan mampu mengatasi segala persoalan, baik pribadi maupun berbagai persoalan
yang terjadi di tengah masyarakat.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran dan kebarokahan bagi tercapainya cita-cita dalam membentuk generasi penerus yang tangguh, alim faqih, dan berahlaqul karimah,”Tutupnya.

Dalam acara tersebut dihadiri pula jajaran pemerintah kota Tangerang Selatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ormas Islam lainnya. Para hadirin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, untuk mencegah penyebaran wabah.

Abdul Rojak sangat bersyukur dan mengapresiasi jajaran pengurus DPD LDII Kota Tangerang Selatan. Pasalnya dengan berdirinya Ponpes Manba’ul Ulum Al Mubarok tersebut, berarti menambah jumlah pondok pesantren di provinsi Banten, khususnya kota Tangerang Selatan. Wilayah Pondok Aren, dengan demikian menjadi basis pondok pesantren dengan keberadaan Ponpes Manba’ul Ulum Al Mubarok.

Abdul Rojak yang pernah menjadi santri, mengingatkan kepada pondok pesantren yang berada di wilayahnya dapat berkiprah untuk dapat mensyiarkan dakwah Islam dengan tidak menghilangkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan. “Santri itu mempunyai dua ciri khas, yaitu kedalaman keislamannya dan kebangsaan. Kedua background itu selalu beriringan, antara nilai keislaman dan kebangsaan, maka harus selalu diimbangi, “tuturnya.

Ponpes yang berdiri di kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren tersebut dibangun pada akhir tahun 2018. Usai bangunan fisik selesai, kegiatan belajar mengajar pun digelar.

Ketua Ponpes Manba’ul Ulum Ezza Purnama menuturkan latar belakang dibangunnya Pondok Pesantren tersebut, yakni sebagai sarana bagi generasi penerus bangsa yang berada di kecamatan Pondok Aren untuk membekali diri dalam meraih cita-cita menjadi individu yang alim faqih, berakhakul karimah dan mandiri.

Kurikulum di ponpes yang berarsitektiur modern ini, yang utama adalah ilmu Al Quran dan Al Hadits sebagai pondasi ilmu. Disiplin ilmu lainnya, adalah pendidikan terkait dengan pendidikan pembentukan karakter yang mengutamakan pendidikan memelihara kerukunan, kekompakan, kerja sama dalam berbagai hal yang bermanfaat, membangun kejujuran, amanah dan berhemat.

Sementara itu Kepala Kantor Kemeterian Agama RI Kota Tangerang Selatan, KH.Abd.Rozak, S.Ag.MA, pada sambutan peresmianya menceritakan bahwa keberadaan Pondok Pesantren sudah ada sejak abad 16 sebelum Indonesia merdeka.

“Meski keberadaan Pondok Pesantren dan Santri di Indonesia ini lebih tua dari indonesia, sementara legitimasi dari Pemerintah dengan hari Santrinya baru beberapa tahun belakangan, Santri tidak marah, santri tidak demo, karena sifat Santri memang berakhalkul karimah, takdzim dan sabar,” kata KH.Abd.Rozak.

Pendirian Pondok itu harus ada 5unsur didalamnya, lanjut KH.Abd.Rozak, jika kelimanya sudah terpenuhi, yaitu ada kyainya, ada guru, ada asrama, ada kurikulum materi program yang diajarkan, maka sudah sah untuk diresmikan.

Hadir pada acara tersebut, Camat Pondok Aren, Makum Sagita, S.Pd. Lurah Jurang Mangu, Lurah Pondok Aren, dari Polres Tangsel beserta jajaranya, FKUB Kota Tangsel, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam H.Edi Suharsongko, dan beberapa undangan lainya. Turut hadir Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan Edy Irianto yang mendampingi para tamu undangan pada kegiatan tersebut.

Selaras dengan pemerintah kota Tangerang Selatan, harapan berdirinya Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Al Mubarok ini adalah dapat melahirkan santri dan pribadi yang profesional religius. (mp)

sumber : ldii.or.id & http://beritakotanews.com