Demak – Memperkuat persaudaraan antara agama terus digalakkan berbagai pihak. Salah satunya Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Langkah ini diperlukan lantaran dunia kini lebih cenderung polisentris, multikultural dan multireligius. Hal ini ditegaskan Ketua DPD LDII Demak Kurniawan Arifendi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPD LDII Kab.Demak akhir tahun 2021.
Menurutnya, dalam rakor dengan tema peningkatan wawasan kebangsaan bagi ormas di era revolusi industri 4.0 yang diikuti pengurus PC dan PAC LDII Demak. “Memperkuat persaudaraan antar agama menjadi hal penting yang harus terus dilakukan agar tidak terjadi konflik,” tegasnya.
Sebagai ormas Islam yang berkhidmat pada penguatan Pancasila, LDII dituntut untuk terus berkembang sebagai learning organization. Posisi LDII sebagai elemen bangsa tergantung pada kolaborasi dengan siapapun yang memiliki misi sama dalam mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya. Karena itu, LDII memberikan pembekalan kepada satuan tugas generasi muda yang secara khusus dipersiapkan untuk mendorong akselerasi program kegiatan LDII.
“Selain soal kepemimpinan, kita juga berikan workshop untuk penguatan karakter bagi generasi muda yang profesional,” tambahnya.
Kepala Kemenag Demak H Muhtadi mengatakan, perlu adanya kesadaran terkait perubahan dunia yang kini menjadi satu atau polisentris Disinilah pentingnya persaudaraan antar agama. “Cepat atau lambat kerukunan antar umat beragama terbukti dapat menjadi alat pemersatu dan kekuatan baru dalam membangun bangsa Indonesia yang multikultural,” katanya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)
