Karanganyar (20/1). Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Nringo menggelar acara seminar dengan tema “Menuju Kecerdasan Finansial Keluarga Pasca Pandemi”, di Masjid Baitul Fath Winong PAC Ngringo, pada Kamis (20/1). LDII menilai, wanita harus dapat mengelola keuangan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Ketua PAC LDII Ngringo, Suparman mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut, untuk memotivasi warganya supaya dapat mengelola keuangan dengan baik pascapandemi.

“Tujuannya untuk memotivasi, khususnya ibu-ibu agar dapat mengelola keuangan secara tepat pascapandemi, semoga setelah acara ini segera bisa menggunakan pengeluaran dengan baik, sesuai yang diharapkan,” ujar Suparman.

Dia merasa bangga atas terselenggaranya acara ini, selain menjadi ajang silaturahim antar warga LDII, juga membuka wawasan terkait pengelolaan keuangan.

Sementara itu, Antin Okfitasari yang kesehariannya sebagai konsultan pajak memaparkan tentang finansial keuangan,  mengelola keuangan dengan baik untuk kebahagiaan dunia akhirat, “Mari wujudkan pengelolaan keuangan dengan baik sehingga keluarga bisa mencapai kebahagiaan dunia maupun akhirat,” ujarnya.

Ia berharap, keluarga bisa mengatur keuangan dengan baik kemudian memprioritaskan penghasilan tersebut untuk sedekah dan menabung.

“Keluarga khususnya ibu-ibu, harus bisa memilah pendapatan jenis apa saja, pasif atau aktif, sehingga bisa mengikuti kebutuhan. Dan pengeluaran tidak lebih besar dari pada pendapatan,” ujarnya.

Menurutnya, keluarga harus bisa mengelola keuangan dengan baik, pendapatan digunakan untuk membayar utang 30 persen, sedekah dan menabung 30 persen, sisanya untuk kebutuhan hidup.

Seminar yang digagas Bidang Peranan Wanita itu, dihadiri  warga LDII Ngringo khususnya ibu-ibu secara _offline_, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Bidang Perananan Wanita PAC LDII Ngringo, Suismu Deny Rinawati berharap bisa menerapkan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan sehari-hari, “Ke depannya saya berharap kita bisa menerapkan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan yang sebenarnya dan memberikan motivasi dalam mencari tambahan penghasilan,” tutur Deny.

Rencananya, lanjutnya, akan diadakan seminar seperti ini kembali, dengan peserta lebih menyeluruh dan menyasar pada generus putri dengan narasumber yang punya usaha yang bervariatif.

“Saya pribadi lanjut (akan diadakan acara lagi), dan diperluas sampai ke muda mudi, terus nanti kita lanjut ke keterampilan mencari tambahan penghasilannya,” ujarnya.

Ia berkeinginan untuk mengundang pakar-pakar _online shop_, sistem penjualan _frozen_, memberi tambahan ilmu tata cara penjualan franchase, “Pada akhirnya nanti generus kami punya wadah (semacam _marketplace_) yang bisa menampung berbagai usaha warga PAC LDII Ngringo,” tutupnya.

Oleh: Ramdani Syaif (contributor)