Jakarta – LDII Tanah Abang berpartisipasi dalam acra webinar Pendidikan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi untuk Keluarga, secara online via aplikasi Zoom di Studio Mini Sekretariat PC LDII Tanah Abang, Masjid Asshodiqin Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (28/01/2023).

Acara ini merupakan program unggulan berkelanjutan dari “Khadijah”, sebutan untuk Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII Provinsi DKI Jakarta. Semakin meningkatnya angka pelecehan hingga kekerasan seksual di masyarakat, mendorong “Khadijah” untuk kerja nyata membentengi anak-anak dalam program edukasi keluarga.

Acara yang dikemas dalam bentuk obrolan santai (podcast) ini membuat warga LDII Tanah Abang yang hadir sebagai peserta, merasa nyaman menyimaknya, walau di luar studio hujan deras. Dimulai dengan sambutan yang disampaikan H. Teddy Suratmadji selaku Ketua DPW LDII DKI Jakarta, lalu dilanjutkan dengan prolog berdasarkan ilmu edukasi dalam Quran dan Hadits oleh KH. Aceng Karimullah, Dewan Penasihat DPW LDII DKI Jakarta, sampai acara pokok obrolan santai untuk menyampaian materi, semua terasa berjalan lancar dan baik.

Tidak hanya Warga LDII yang hadir di studio mini, Ibu-ibu Kader Keluarga Sejahtera, Ketua PAC LDII Bendungan Hilir sampai jajaran Dewan Penasihat dan Pengurus PC LDII Tanah Abang Jakarta Pusat, semangat serta antusias untuk mendapatkan ilmu yang sangat berguna tersebut.

H. Nasik Fattahudin mewakili Dewan Penasihat PC LDII Tanah Abang menyampaikan, “Ilmu ini penting untuk orang tua yang posisinya selalu sebagai rujukan utama bagi anak-anak. Sebab di era mudahnya intormasi diakses saat ini, sudah tidak tabu lagi komunikasi seksualitas kepada anak-anak bahkan perlu. Manfaatnya, anak-anak paham dan mengerti akan pentingnya menjaga alat reproduksi, pergaulan, juga hal-hal yang sifatnya larangan di dalam agama. Dengan seperti itu anak-anak tercegah dari perbuatan seksualitas yang menyimpang dan perbuatan dosa,” ucapnya.

Senada dengan alasan tersebut H. Guntur selaku Ketua PAC LDII Bendungan Hilir juga menyoroti dari perspektif kebutuhan anak-anak itu sendiri. Dalam fase tumbuh kembangnya pra/remaja, informasi tentang seksualitas menjadi krusial. Adanya komunikasi yang positif menjadikan wawasan diri bagi mereka yang bersifat konstruktif. Juga yang utama, kelak mereka akan menjadi generasi penerus yang ber-akhlakul karimah.

Poin-poin yang dikatakan H. Guntur juga disepakati oleh Hj. Fatimah selaku warga LDII yang memiliki anak-anak pra/remaja sekaligus Ibu-ibu Kader Kesejahteraan Keluarga. Ditambahkannya, “Informasi dan edukasi seksualitas yang tepat juga bisa menghindari anak-anak kita dari pelecehan dan kekerasan seksual. Bahkan dapat menekan angka kehamilan di luar nikah akibat pergaulan bebas,” jelasnya.

M. Rofiq Sujarwanto, Ketua PC LDII Tanah Abang, menyampaikan bahwa dengan rukun, kompak dan kerjasama yang baik dalam mendukung segala bentuk aktifitas yang baik maka apa yang menjadi tujuan baik bersama juga akan mudah dicapai atas ridho dari Allah SWT. Bicara seks (kepentingan keluarga) bukan tabu, tapi perlu.

Oleh: EQi | mufiqs (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)