Rokan Hulu (2/12). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu Afrialsyah Lubis berkesempatan mengikuti gerakan penghijauan yang diselenggarakan oleh DPD LDII Rokan Hulu bekerjasama dengan Ponpes Riyadhul Ulum, Ujung Batu, Rokan Hulu, Selasa (30/11).

Kegiatan ini sejalan dengan instruksi DPP LDII dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia setiap tanggal 28 November dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN) sesuai dengan Kepres nomor 24 Tahun 2008.

Afrialsyah mengapresiasi penanaman pohon ini sebagai wujud nyata dalam menjaga dan merawat isi bumi. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirraahiim, kita tanam bibit pohon di Pondok Pesantren Riyadhul Ulum, semoga dapat tumbuh subur dan memberi manfaat bagi kita semua,” ungkapnya.

Ada sekitar 100 bibit yang akan ditanam di area lingkungan pondok pesantren dalam rangka mendukung BMPN, yang terdiri dari jenis bibit pohon berbuah seperti kelengkeng, matoa, durian, petai dan akan diselingi dengan pohon kayu putih.

Ketua DPD LDII Rokan Hulu Suparwoto kepada awak media menjelaskan, kegiatan penanaman pohon pada tahun ini mengambil tempat di area Pondok Pesantren Riyadhul Ulum yang merupakan Ponpes binaan DPD LDII Rokan Hulu. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan kepada siswa siswi agar memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam, serta mendukung upaya pemerintah dalam program penghijauan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran bagi peserta didik betapa pentingnya menjaga dan merawat alam serta menjaga kelestariannya. Adapun manfaat lainnya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di pesantren, karena jika pohon ini dirawat dan tumbuh subur tentu akan menghasilkan buah-buahan yang baik sehingga dapat kita nikmati bahkan bisa memberikan nilai ekonomis,” katanya.

Hadir dalam kesempatan itu rombongan dari Kemenag Rokan Hulu, dewan penasihat DPD LDII beserta pengurus harian, Ketua Yayasan Tuah Amanah Umat, pengasuh Ponpes Riyadhul Ulum, kepala sekolah, guru dan peserta didik di SMP/SMK Riyadhul Ulum, serta ulama dan tokoh masyarakat setempat (Donal Hidayat).