Bogor (02/03) – “Salah satu penyebab rusaknya generasi muda adalah narkoba. Meski pemerintah secara tegas telah mengibarkan bendera perang dalam memberantas barang haram tersebut, namun para pengedar seperti tidak mau menyerah dan terus melakukan aksinya dengan berbagai cara untuk dapat menyelundupkan narkoba ke seluruh daerah. Ini merupakan tantangan besar bagi kami untuk menegakkan hukum, sekaligus menyelamatkan generasi penerus bangsa,” demikian tutur Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sri Kuncoro saat menerima kunjungan pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor di ruang kerjanya pada Selasa, 22/02.

Kuncoro menambahkan, dalam mencegah beredar luasnya narkoba dibutuhkan kesadaran seluruh elemen masyarakat dalam memberikan penyuluhan kepada generasi muda. Untuk itu, Kejari selalu membuka kesempatan kepada ormas termasuk LDII, dalam melakukan penyuluhan tersebut. “Kami siap bekerjasama dengan pihak mana pun di Kabupaten Bogor untuk bersinergi dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda,” imbuh Kuncoro.

Lebih lanjut, pria penghobi tenis ini berterimakasih atas kunjungan jajaran pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor. ”Kami akan selalu menerima masukan dan juga kritikan, agar kinerja kami bisa lebih baik lagi. Sebagai pelayan masyarakat, Kajari akan terus menegakkan hukum demi keamanan dan ketertiban Kabupaten Bogor,” tegas Kuncoro.

Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi menuturkan, LDII memiliki 8 bidang program pengabdian sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa. Salah satunya adalah bidang kebangsaan. “Generasi muda yang sadar hukum adalah bagian dari pembangunan di bidang kebangsaan. Maka kami akan dengan senang hati dapat bekerja sama dengan Kajari Bogor dalam melakukan pembinaan tersebut. Kami menawarkan kepada Kajari untuk dapat mengunjungi pondok-pondok pesantren kami guna memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dan apa saja sanksinya. Kami berharap, melalui penyuluhan tersebut, dapat membentengi generasi muda secara mental dan spiritual hingga bisa meneruskan estafet memimpin bangsa ke depan,” ujar Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, LDII Kabupaten Bogor terus melakukan pembinaan generasi muda secara rutin, baik melalui pengajian-pengajian, serta kegiatan pemuda lainnya. “Pembangunan karakter kita mulai sejak usia dini hingga dewasa. Pendampingan kepada para remaja terus dilakukan secara terprogram baik di bidang keilmuan maupun keagamaan. Sehingga diharapkan ke depan, generasi muda yang kami bina dapat menjadi Generasi Profesional dan Religius,” tutup Bambang.

Di akhir pertemuan, Kajari Kabupaten Bogor dan LDII sepakat untuk bekerjasama dalam melakukan pembinaan generasi muda ke depannya. Bambang berharap, Kejari Bogor Kuncoro beserta jajarannya dapat mengunjungi ponpes-ponpes dan boarding school di bawah naungan LDII. “Dengan kegiatan jaksa masuk pesantren diharapkan nanti para santri bisa lebih ‘melek’ hukum. Dan ada yang bisa berkarir menjadi penegak hukum. (lines bogor)

Oleh: Eko Nuansa (contributor) / rully kuswahyudi (editor)