Tanjung (29/12). Bupati Tabalong  Anang Syakhfiani melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Asma’ul Husna di Komplek Damai RT 1 Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kalimantan Selatan. Pembangunan masjid yang diinisiasi LDII Kabupaten Tabalong ini membutuhkan dana sekitar Rp26,3 miliar. “Makin banyaknya pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Tabalong satu bukti meningkatnya perekonomian masyarakat,” ungkap Anang.

Dengan indeks pembangunan manusia 73,13, peringkat tiga setelah Kota Banjarbaru dan Banjarmasin menjadi indikator kemajuan yang pesat di ‘Bumi Saraba Kawa’ ini. Karena sebelumnya IPM kabupaten paling utara Provinsi Kalsel ini sempat diposisi ke-10 di Provinsi Kalsel. Anang menyampaikan Pemkab Tabalong akan mendukung pembangunan masjid Asma’ul Husna ini dan berharap para pihak lainnya turut membantu penyelesaian tempat ibadah ini.

Menurut Ketua Panitia Ponco Utomo pembangunan masjid Asma’ul Husna di atas lahan seluas .32 x 35 meter atau 1.120 meter persegi. “Masjid akan dibangun tiga lantai dengan bentuk atap bumbungan tinggi mirip rumah khas Banjar,” jelas Ponco.

Pihak panitia pembangunan masjid pun melibatkan arsitektur dari Kota Yogyakarta untuk merancang bangunan masjid. Peletakan batu pertama juga dilakukan Wakil Bupati Tabalong H Mawardi, Dandim 1008 Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, perwakilan Kantor kementerian agama Surkati, Ketua MUI KH.Sabilal Rusdi dan Camat Murung Pudak Rahmatullah Putra Perdana serta perwakilan pengurus LDII Supriyanto.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)