Santri PPTQ Muba Belajar Public Speaking sebagai Bekal Berkomunikasi
Muba (10/12). Pondok Pesantren Taufiqurrohman (PPTQ) Muba menggelar pelatihan public speaking bagi para santrinya pada Minggu (8/12). Kegiatan ini berlangsung di aula pondok pesantren dan dipimpin oleh Ketua Pondok Pesantren sekaligus Ketua DPD LDII Muba, H. Daud Sobri.
Pelatihan public speaking ini bertujuan untuk membekali santri keterampilan berbicara yang baik dan efektif di depan umum. Materi yang diberikan mencakup teknik dasar dalam berbicara, termasuk cara menjaga kontak mata dengan audiens, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, serta intonasi suara yang variatif.
H. Daud Sobri dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda, khususnya santri. “Kemampuan berbicara di depan umum adalah keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Dengan menguasai public speaking, santri akan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat, ide, atau informasi kepada orang lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa teknik public speaking, di antaranya: sikap tubuh, dengan berdiri tegak, baru rileks dan pandangan lurus ke depan. “Menyapa audiens dengan ramah dan sopan. Menjalin kontak mata dengan audiens secara bergantian untuk memberi kesan personal,” ujarnya.
Selanjutnya, menggunakan gerakan tangan yang natural dan sesuai dengan isi pidato. “Untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Kemudain gunakan intonasi suara yang bervariasi agar pidato tidak monoton,” pungkas Daud.
Melalui pelatihan tersebut, Daud berharap, santri PPTQ Muba dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. “Keterampilan public speaking ini diharapkan akan sangat berguna bagi mereka di masa depan, baik dalam dunia pendidikan, karier, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pondok Pesantren Taufiqurrohman untuk mempersiapkan para santri menjadi pemimpin masa depan yang cakap dan berbudi luhur,” tutup Daud.
Oleh: Hilman Fi’ilmi (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng