Safari Ramadan ke LDII, Bupati Gunungkidul Paparkan Pentingnya Membangun…

LDII GK - Bupati.jpeg

Yogyakarta - Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta melaksanakan safari ramadan di komplek Masjid Nur Hidayatullah yang merupakan masjid binaan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kapanewon Karangmojo, Selasa, (27/4/2021).

Turut mendampingi Bupati, Asisten I dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kepada warga LDII, Bupati mengingatkan pentingnya komunikasi. "Pembangunan yang sudah di programkan tanpa didasari dengan membangun komunikasi akan sulit dilakukan," katanya.

Sunaryanta mencontohkan, pengembangan ekonomi kerakyatan tentu tidak mudah tanpa membangun komunikasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, untuk membangun komunikasi yang lebih baik dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana akan mengundang RT dan RW seluruh Kabupaten Gunungkidul. "Mungkin jumlahnya ribuan," ungkap Sunaryanta.

Adapun program yang sudah berjalan antara lain sektor pengembangan ekonomi kerakyatan, sektor pengembangan pariwisata dan sektor investasi. Menurutnya, dengan membangun komunikasi yang lebih intens, akan tersusun kekuatan yang membuat perubahan lebih baik. "Hal ini tentu juga akan disampaikan kepada LDII, karena LDII bukan lagi sesuatu yang baru dan saya sejak jauh-jauh hari sudah membangun komunikasi yang baik dengan LDII," jelasnya.

Saat ditemui disela-sela berbuka puasa, Sunaryanta menyatakan, "Untuk program pembangunan, Pemerintah Daerah berharap programnya akan menyasar kepada semua ormas yang ada," katanya.

Sementara itu, ketika ditanya tentang keberadaan LDII di Gunungkidul, Sunaryanta menyatakan cukup bagus dan program LDII yang bergerak di bidang dakwah supaya tetap dilanjutkan karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Diakhir pertemuan, Sunaryanta menyerahkan beberapa bantuan dan bingkisan kepada takmir masjid setempat yang diwakili oleh ketua DPD LDII Gunungkidul H. Nurasid, S.H.

Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

LDII Jabar Berbagai Puluhan Ribu Takjil untuk Sesama di…

Bandung (30/4) - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat menginisiasi 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota/Kabupaten se-Jawa Barat membagikan puluhan ribu paket takjil dan paket buka puasa di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak, Jumat (30/4/2021). Kegiatan ini sebagai bagian dari berbagi berkah Ramadan.

PembaBergian takjil dan menu buka puasa ini diberikan kepada para pengendara yang melintas titik-titik keramaian yang sudah ditentukan masing-masing DPD, Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). DPW LDII Prov. Jabar membagikan takjil di depan Gedung Sate dan depan Gasibu, sekitar 1.000 paket. Sementara DPD LDII Kota Bandung membagikan sebanyak 2.641 paket takjil, DPD LDII Kab. Bandung 2.500 paket takjil, DPD LDII Kota Bekasi 2.050 paket takjil, DPD LDII Kota Bogor 2.000 paket takjil, dan DPD LDII Kab. Karawang 1.000 paket takjil. Sementara DPD LDII Kota/Kabupaten lainnya bervariasi sekitar 500-600 paket takjil.

Pelaksanaan pembagian takjil ini, selain di tingkat DPD juga dilaksanakan di tingkat PC (setingkat kecamatan) dan PAC (setingkat kelurahan/desa). Sehingga kegiatan ini semarak dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat. Hingga kini, terdapat 27 DPD LDII Kota/Kabupaten, 364 PC LDII tingkat kecamatan dan 681 PAC LDII tingkat kelurahan.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, kegiatan bagi takjil adalah Program LDII Peduli yang merupakan program Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) yang rutin dilaksanakan setiap tahun. "Program LDII Peduli bulan Ramadan ini merupakan program Biro Abdimas LDII Jawa Barat yang sudah direncanakan setiap tahun. Pelaksanaan tahun lalu, kami melaksanakan tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara. Alhamdulillah tahun ini kami inisiasi dan bergerak bersama di hampir semua DPD kota/kabupaten se-Jawa Barat. Kami hanya memberikan instruksi dan pendampingan ke DPD, selanjutnya DPD melanjutkan instruksi dan pendampingan ke PC dan PACnya,” urainya.

Mengenai teknis pembagian takjil, Dicky menambahkan, teknisnya diserahkan ke DPD masing-masing sesuai kondisi setempat. Ada yg dilaksanakan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat kegiatan warga LDII. “Kalau DPW melaksanakan di dua titik, yaitu di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gasibu,” imbuhnya.

Program LDII Peduli ini, papar Dicky, merupakan bagian dari kegiatan LDII sebagai ormas Islam yang tidak hanya berdakwah dengan ucapan saja, namun juga dengan perbuatan, sekaligus berbagi berkah Ramadan dengan pengguna jalan yang melintas. Sehingga memudahkan mereka untuk berbuka ketika waktunya tiba. "LDII juga sebagai ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui bil lisan, namun juga bil hal. Sehingga ucapan dan perilaku/kerja itu nyata. Sesuai konsep LDII yakni 3K yaitu karya, kontribusi dan komunikasi. Harapan kami, walaupun bentuknya kecil berupa pembagian makanan untuk berbuka puasa atau takjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah. Sasaranya siapapun yg berkenan menerima. Namun kami memberi arahan untuk diberikan bagi yang membutuhkan,” urainya.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, selama masa pandemic, LDII tetap melaksanakan kegiatan utama berupa dakwah/pengajian rutin maupun tematik, serta kegiatan lain yang mendukung. "Kami tidak mau kalah dengan pandemi. Pembinaan spiritual umat tetap harus dilaksanakan. Kegiatan pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama). Di bidang hubungan antar lembaga, kami terus melaksanakan koordinasi dan audiensi dengan pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya, berupaya bersama-sama mencegah terjadinya penularan Covid-19. Intinya, walaupun di masa pandemi, kami tetap produktif dengan tidak melupakan prokes dengan ketat. Kami juga mengimbau agar warga LDII bisa mengikuti arahan pemerintah untuk tidak mudik pada tahun ini,” jelasnya.

Dicky berharap warga LDII di seluruh Jabar agar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan, yang merupakan karya warga LDII sebagai kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak, baik secara vertikal maupun horisontal. Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung, H. Edi Sunandar mengatakan, LDII Kota Bandung membagikan sebanyak 2.680 paket takjil yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Bandung.

Program ini merupakan salah satu kontribusi LDII pada masyarakat, terutama masyarakat yang berada dalam perjalanan. "Berbagi takjil itu sangat bermanfaat. Dari segi pahala, barang siapa yang memberikan makanan pada orang yang berpuasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut. Itu pahalanya jika berbagi takjil," urainya.

Selain itu, Edi menambahkan, kegiatan ini tidak terlepas dari tugas LDII berupa 3K yaitu karya, kontribusi, dan komunikasi. Sehingga LDII harus memberikan karya, bisa berupa bantuan atau karya apapun. Karya itu diharapkan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Selanjutnya karya dan kontribusi itu dikomunikasikan dengan baik kepada pemerintahan, pihak terkait, dan masyarakat.

Andi Firmansah, warga Cinunuk yang melintasi depan Gedung Sate dan mendapatkan paket takjil LDII Jabar mengatakan, mengapresiasi kegiatan LDII yang merupakan bentuk solidaritas membantu sesama muslim memudahkan berbuka puasa. Diharapkan kegiatan bagi takjil ini bisa dilaksanakan setiap tahun. “Saya senang melintas jalan ini, ternyata ada LDII yang lagi bagi-bagi takjil. Kebetulan sekarang sudah hampir waktu berbuka puasa. Jadi pas, sebagai bekal untuk berbuka jika sudah adzan magrib. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilanjutkan tahun depan,” harapnya (Fadel/Fredi Lines)

Walikota Hadiri Silaturahim Ramadhan LDII Jakarta Pusat

Jakarta Pusat (30/4) - LDII Kota Jakarta Pusat menggelar acara akbar Silaturahim Ramadhan 1442 H di Masjid An Nafi'u, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat, 30 April 2021. Peserta dalam silaturahim ini adalah "Pimpinan Tiga Pilar", yaitu pimpinan lembaga keagamaan, pimpinan badan amaliah, hingga pimpinan pemerintahan.

Pimpinan Tiga Pilar tingkat Kota Jakarta Pusat yang hadir antara lain Walikota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, Ketua Umum MUI Kota Jakarta Pusat K.H. Robi Fadhil Muhammad., Kapolres Jakarta Pusat diwakili jajaran dari Polsek Cempaka Putih, Dandim Jakarta Pusat diwakili Wadanramil Cempaka Putih Lettu Czi S. Banik, Camat dan Lurah Cempaka Putih serta Baznas Kota Jakarta Pusat

Peserta internal LDII, yaitu unsur pengurus DPP LDII, pengurus DPW LDII Provinsi DKI Jakarta, Dewan Penasehat, Pengurus Harian, dan seluruh anggota DPD LDII Jakarta Pusat, serta Ketua PC dan PAC LDII se-Jakarta Pusat. Hadir pula warga LDII baik melalui online maupun offline dari 100 titik lokasi dengan total berjumlah ribuan.

Ketua LDII Jakarta Pusat Purwanto Hadi menyampaikan, Silaturahim Ramadhan yang digelar kali ini merupakan momentum tepat dalam menjalin ukhuwah serta untuk mendukung segala program pemerintah tingkat Kota Jakarta Pusat. "Kita bersinergi dengan pemerintah kota, kepolisian, TNI dan juga MUI sebagai lembaga keagamaan Islam yang dita'dzimi bersama," ujarnya.

Dhany Sukma menyampaikan apresiasi tinggi terselenggaranya acara ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia juga berharap LDII senantiasa mendukung program pemerintah. Dhany juga memberikan pujian positif bacaan yang fasih dan tartil Ust. H. Laode Arsadin sebagai imam sholat Isya dan tarawih dalam acara ini.

KH. Robi Fadil Muhammad dalam tausiahnya berpesan agar semua bisa menjadi manusia yang selalu istiqomah, baik saat maupun setelah bulan ramadhan. "Sehingga cita-cita mulia semua manusia untuk bisa wafat dalam keadaan khusnul khatimah bisa tercapai," ungkapnya (Mufiqs/Fredi Lines).

Dewan Muda Sako SPN se-DKI Jakarta Gelar Konsolidasi dan…

Jakarta - Dewan Muda Sako SPN se-DKI Jakarta menggelar konsolidasi dan buka puasa bersama di Masjid Baitul Fattah, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri 48 orang anggota Pramuka penegak dan pandega Sako SPN DKI Jakarta dari seluruh cabang di DKI Jakarta, serta 6 orang andalan Sako SPN DKI Jakarta. Hadir pula Kak Rizky Dkd DKI Jakarta dan Kak Uki Nusi purna Dkd DKI Jakarta.

Pramuka penegak dan pandega Sako SPN DKI Jakarta masih terus aktif berkontribusi dalam proses pengembangan diri di era pandemi saat ini. Kegiatan konsolidasi ini bertujuan sebagai ajang bertukar pikiran dan progres report sesama Pramuka penegak dan pandega Sako SPN DKI Jakarta atas kegiatan - kegiatan yang sudah dan akan di lakukan selama pandemi berlangsung.

Ketua DMD Sako SPN DKI Jakarta Harry Purnomo menegaskan kepada teman-teman semua, agar terus berkoordinasi, mengembangkan kemampuan pribadi dan memperkokoh kerjasama tim agar mampu turut serta dalam membangun masyarakat di gudep/pangkalannya masing-masing. Dan kemudian acara ini di tutup dengan kultum dari Mabi Sako SPN DKI Jakarta KH. Aceng Karimullah (Uki Nusi/Fredi Lines).

LDII Kota Serang Gelar Konsolidasi Organisasi dan Buka Puasa…

Kota Serang (25/4) -LDII Kota Serang, Prov. Banten menggelar Konsolidasi Organisasi dan Buka Puasa Bersama di Aula Masjid Al Manshurin, Serang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh DPD LDII dengan target peningkatan kinerja dan sinergitas pengurus dalam kontribusi bagi masyarakat.

Adapun peserta dari konsolidasi ini yaitu Pengurus Harian dan Wanhat DPD LDII Kota Serang. Tema yang diangkat pada konsolidasi kali ini adalah “Mewujudkan Sinergitas dan Soliditas Pengurus Organisasi”. Hadir langsung Ketua DPD LDII Kota Serang, H. Fajar Syiamu Akbar, SE, MAP. Dalam paparan yang disampaikan, Fajar menegaskan mengenai pentingnya bersinergi dalam berorganisasi agar terbentuk chemistry sesama pengurus sehingga terwujud soliditas dan kekompakan yang akan sangat berguna bagi jalannya roda organisasi.

Hadir Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Serang, Dr. Alpedi, M. Pd. sebagai narasumber dengan materi "Peran Ormas Sebagai Mitra Strategis Pemerintah."

“Pengurus LDII harus selalu bersinergi dalam menjalankan roda organisasi. Musyawarah dan penguatan konsolidasi menjadi beberapa upaya untuk membangun chemistry antar pengurus sehingga diharapkan semakin terbentuk soliditas dan kekompakkan antar pengurus,” ujar Fajar. Rangkaian acara ini ditutup dengan kegiatan silaturahim dan buka bersama (Hartono/Fredi Lines). 

 

 

Sukses Olah Lidah Buaya Jadi Sanitizer, Tim Keputrian LDII…

Pangkal Pinang (19/3). Tim Keputrian LDII Ampui, Pangkal Pinang, telah memberikan sosialisasi mengenai prosedur pembuatan hand sanitizer berbahan alami dari tanaman lidah buaya beberapa waktu lalu.

Karena banyaknya respon positif dari masyarakat dan akhirnya banyak dari perseorangan, sekolah, maupun instansi pemerintah yang melakukan pemesanan untuk dibuatkan sanitizer.

Tidak hanya itu, berkah dari praktek kemandirian pembuatan Hand Sanitizer namun Tim Keputrian LDII Ampui juga saat ini sedang dalam tahap pembuatan pesanan 700 buah masker berbahan kain yang proses produksinya semua dikerjakan langsung oleh para anggota tim.

"Kami saat ini dalam proses pengerjaan 700 pesanan masker. Dan untuk hand sanitizer-nya lagi kekurangan alkohol kandungan 70%, paling baru bisa produksi 20 botol. Insya Alloh besok produksi lagi. Tapi dengan kurangnya alkohol, kami menyiasati pembuatan hand sanitizer dengan daun sirih," ujar Nan, salah satu anggota dari Tim Keputrian LDII Ampui.

Keuntungan dari penjualan hand sanitizer dan masker kain ini, seluruhnya akan didonasikan untuk pembangunan Masjid Roudhotul Jannah yang kini masih dalam tahap pembangunan.

"Bukan sebagian, tetapi seluruh keuntungan untuk donasi ke pembangunan Masjid Roudhotul Jannah. Semoga menginspirasi keputrian di seluruh Indonesia," imbuhnya. (*/lines)

DPP LDII Lakukan Penyemprotan Cairan Desinfektan



Jakarta (23/3). Virus corona (Covid-19) kian mengkhawatirkan dengan data per 23 Maret, ada 579 positif, 49 meninggal, dan 30 sembuh. Mengikuti instruksi pemerintah, DPP LDII melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh ruangan Kantor DPP LDII di Patal Senayan.

Bendahara DPP LDII H. Moh. Amin Hadi turut mengawasi proses penyemprotan itu. Dua orang relawan warga LDII diminta melakukan penyemprotan. Di hari yang sama, sebelumnya mereka sudah melakukan penyemprotan di Ponpes Minhajurrosyidin Pondok Gede dan Wisma Tamu LDII di Grogol, Jakarta Barat.

Menurut Moh. Amin, DPP LDII berupaya menyikapi wabah virus corona yang mengglobal, sesuai denga arahan Presiden Jokowi dan Kementerian Kesehatan. Tujuannya untuk mencegah wabah corona merebak di lingkungan DPP LDII dan masyarakat sekitar.

“Marik kita bersih bersih diri, rumah, musholah, masjid, kita upayakan seoptimal mungkin untuk mencegah wabah corona. Doa dan ikhtiyar kita lakukan, kita berdoa pada Allah untuk terhindar dari wabah korona,” ujarnya.

Dengan hadirnya surat dari DPP LDII kepada seluruh jajaran DPD dan DWP LDII Seluruh Indonesia, harapannya warga LDII dapat melakukan pencegahan. Di media sosial, sudah banyak Pesantren dan masjid-masjid LDII yang melakukan gerakan bersih-bersih dan penyemprotan desinfektan seperti Ponpes Walibarokah Kediri, Ponpes Minhajurrosyidin Pondok Gede, dan masjid LDII lainnya.



DPP LDII Meminta Warga Berhati-Hati dan Antisipatif Terhadap Virus…

Jakarta (17/3). Pemerintah Republik Indonesia mengantisipasi penyebaran virus corona, usai Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus tersebut sebagai pandemi global. Pemerintah telah meminta masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah. Para pekerja diperintahkan bekerja di rumah dan sekolah diliburkan.

Hingga 16 Maret 2019, Juru Bicara (Jubir) Pemerintahan untuk Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang. Sedangkan lima orang telah dinyatakan meninggal usai terserang virus corona.

“Sehubungan dengan musibah penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia, DPP LDII meminta warga LDII mengantisipasi virus corona dengan berdoa agar terus dijaga oleh Allah dan berpola hidup sehat,” ujar Ketua Umum DPP LDII, Abdullah Syam.

Menurut Abdullah Syam, perilaku hidup sehat harus dilaksanakan setiap individu, lingkungan keluarga dan aktif mengkampanyekan pada komunitas, lingkungan antara lain dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun, yang dibasuh dengan air mengalir.

Abdullah Syam juga meminta warga LDII beristirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga keseimbangan gizi, minum air putih yang cukup serta menjaga kebugaran fisik dengan berolahraga yang cukup dan rutin. DPP LDII meminta DPW, DPD, PC, dan PAC mendukung serta mengikuti arahan dan petunjuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk dalam penyelenggaraan kegiatan dengan konsentrasi massa.

Abdullah Syam juga meminta, setiap warga LDII menghindari penyebarluasan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoax) dan menghindari perilaku konsumtif berlebihan (panic buying). Ia juga meminta DPW, DPD, PC dan PAC serta pengurus Pondok-Pondok Pesantren, DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dan Majelis Taklim di lingkungan LDII, agar menyediakan peralatan kebersihan yang memadai seperti; sabun cair, hand sanitazer di masjid, mushollah, dan tempat-tempat kegiatan LDII serta mengusahakan ketersediaan masker khusus bagi tamu yang sedang flu, bila ke pondok pesantren atau ke wisma tamu.

“Warga LDII di manapun harus bergotong royong membersihakan masjid dan sarana ibadah lainnya, melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan di lingkungan sarana ibadah, menggulung karpet serta membersihkan lantai masjid, musholla, dan tempat kegiatan secara berkala,” imbuh Abdullah Syam.

DPP LDII mendukung langkah pemerintah untuk menerapkan sistem belajar dari rumah bagi para siswa. Abdullah Syam mengapresiasi sekolah-sekolah di lingkungan LDII yang telah mengikuti anjuran pemerintah. Syam juga meminta agar seluruh orangtua memperhatikan dan mengikuti ketentuan belajar di rumah sebagaimana petunjuk Dinas Pendidikan atau sekolah setempat, sesuai dengan kurikulum yang diberikan oleh guru kelas masing-masing.

“Semoga musibah ini cepat berlalu, dan kehidupan bangsa Indonesia kembali berjalan dengan normal. Saya mendoakan segenap bangsa Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri, selalu dilindungi Allah, diberi kekuatan dan kesabaran,” imbuh Abdullah Syam.

Ia meyakini, cobaan wabah penyakit bisa dilewati bangsa Indonesia dengan baik. Dan momentum musibah dan cobaan ini menjadi sarana refleksi diri bagi para pemimpin dan rakyat Indonesia, untuk menjadi insan yang lebih baik. Untuk menjadikan bangsa dan negara Indonesia yang lebih maju dan beradab.

*Pers Rilis DPP LDII