Kenali Sejarah, DPD LDII Kota Tangsel Adakan Tour Napak…

Peserta tour napak tilas senior saat foto bersama di halaman Masjid Luhur Nur Hasan, Jombang, Jawa Timur. (Foto: Fathur)

Tangerang Selatan (13/11). DPD LDII Kota Tangerang Selatan Mengadakan Tour Napak Tilas Senior (lansia), acara yang berlangsung selama 4 hari yakni 9 – 12 November 2023 ini adalah kegiatan mengunjungi pondok pondok pesantren LDII yang ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Acara diikuti sebanyak 117 peserta yang merupakan warga LDII DPD Kota Tangerang Selatan. Destinasi yang mereka kunjungi antara lain Ponpes Gadingmangu – Jombang, Ponpes Al Ubaidah – Kertosono, Ponpes Wali Barokah – Kediri, PPM (Pondok Pesantren Mahasiswa) Griya Cindekia – Yogjakarta dan Ponpes Sumber Barokah – Karawang.

Menurut Ketua Panitia Imam Sarjono tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang kembali sejarah LDII dengan mengunjungi pondok pesantren tertua yang ada di LDII, sehingga para peserta memiliki tekad dan semangat dalam menjalankan ibadah dan amal kebaikan dimasa tuanya ini. “jadi ketika sudah lansia harus lebih kencang mengepolkan ibadahnya, karna sudah (hampir) sampai digaris finish, kalau (ibarat) pesawat itu siap landing, ketika pesawat itu landing kan harus mulus”, tutur Imam.

Para peserta baru saja tiba di Ponpes Gading Mangu, Jombang, Jawa Timur. (Foto: Fathur)

Imam Sardjono juga mengatakan tujuan lain diadakannya Tour Napak Tilas ini untuk menjaga kesehatan. “pertama menjaga kesehatan supaya fit sehingga ibadahnya lancar, kedua mengepolkan ibadahnya, kalau sehat kan ibadahnya enak, ketiga meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimmah”, jelas Imam.

Tiga bulan sebelum dilaksanakan kegiatan Tour Napak Tilas ini, Imam sebagai panitia pengarah melakukan promosi dan sosialisasi ke seluruh warga LDII Kota Tangerang Selatan, sehingga para peserta tertarik untuk ikut dan dapat mempersiapkan diri saat mengikuti rangkaian acara. “perencanaan sudah matang, berapa harga tiketnya, fasilitas apa yang didapat, ternyata yang tertarik banyak, kalau dituruti mungkin 3 bis lebih, (namun) kita batasi di tiga bis (saja)”, pungkas Imam.

Bus peserta sampai di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur. (Foto: Fathur)

Para peserta tidak hanya berkunjung saja akan tetapi ikut menyaksikan dan merasakan bagaimana sensasi menjadi seorang santriwan dan santriwati, seperti melakukan kegiatan solat tahajud bersama, mendengarkan ceramah dan kegiatan lainnya. Wasiri seorang peserta asal PC LDII Kecamatan Setu merasa terkesan dengan sistem mendidik yang dilaksanakan oleh Ponpes, “saya sendiri menyaksikan langsung para santriwan santriwati (jam) setengah tiga (pagi) sudah diapelkan sedemikian rapihnya, semua tertib, lancar dan benar – benar menuntut ilmu dipondok”, Ujar Wasiri.

Para peserta juga berkesempatan untuk mendengarkan ceramah dari pengurus pondok pesantren tentang sejarah berdirinya ponpes, contohnya saat mendengarkan sejarah tentang Ponpes Wali Barokah dan sejarah perjuangan para pendiri LDII kala itu, para peserta terlihat sangat antusias saat mendengarkannya. “kedepannya kalau diadakan lagi seperti ini, ingin dijelaskan materi umum, materi apa saja yang diberikan, sampai mana saja pelajaran tentang pengetahuan umumnya disetiap pondok, ingin lebih detail lagi”. Ujar seorang peserta bernama Titut.

Para peserta merasa tersanjung dan terhormat atas sambutan yang diberikan disetiap tempatnya. “saya pribadi bersyukur sudah membawa kita untuk napak tilas dan semoga dengan adanya napak tilas ini akan menambah wawasan bagi para orang tua yang ingin memondokan anak-anaknya atau cucu-cucu nya”. tambahnya.

Selain mengunjungi pondok pesantren para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata yaitu Malioboro di Yogyakarta yang secara kebetulan dekat dengan destinasi Ponpes Mahasiswa LDII sekedar untuk berfoto-foto dan berbelanja berbagai macam aneka oleh-oleh yang ada disana. (Zulfa/Lintas)

Dibuka Jokowi, LDII Kota Tangerang Selatan Hadiri Rakernas 2023…

DPD LDII Kota Tangerang Selatan Menghadiri Rakernas LDII 2023 Secara Daring di GSG Baitussalam, Cirendeu, Tangerang Selatan. Foto: Arifin
DPD LDII Kota Tangerang Selatan Menghadiri Rakernas LDII 2023 Secara Daring di GSG Baitussalam, Cirendeu, Tangerang Selatan. Foto: Arifin

Tangerang Selatan (7/9). DPD LDII Kota Tangerang Selatan mengikuti Rakernas LDII 2023 secara hybrid di Gedung Serbaguna Ponpes Baitussalam, Cirendeu. Mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045”, rakernas dibuka oleh Presiden Joko Widodo dari Ponpes Minhajurrosyiddin, Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan program pembangunan SDM profesional religius yang dicanangkan LDII sudah benar. Ia mengatakan, program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan mampu menciptakan sebenar-benarnya manusia Indonesia. Ia berpendapat, negara berkembang sulit maju tanpa membangun SDM.

“Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin,” ujar Jokowi.

Senada dengan Presiden Jokowi, Ketua Umum KH Chriswanto Santoso dalam sambutannya mengatakan, LDII telah memfokuskan pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018, “Kami memiliki “8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa”, program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,”ungkapnya.

Rakernas LDII akan berlangsung pada 7 s/d 9 November 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta. Acara tersebut diikuti 1.307 peserta yang hadir di lokasi. Sementara, yang menghadiri secara daring berada di 500 studio mini yang rata-rata dihadiri 20 orang, “Total yang hadir mencapai 11.000-an lebih peserta,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Wakil Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan H. Ismail Agus saat diwawancara. Foto: Arifin

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Ismail Agus mengatakan dirinya sangat terkesan dengan terselenggaranya Rakernas ini. “Rakernas ini merupakan suatu pemikiran untuk negara dan kita harus menyokong, sebagai warga LDII melakukan dengan sepenuhnya, dimana pemikiran kita untuk negara terangkum dalam 8 Pilar Kebanggsaan LDII juga, sehingga pemikiran kita untuk memajukan negara juga ada,” ungkapnya.

Hadir di studio mini, Wakil Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan. Adapun peserta lainnya merupakan pengurus DPD LDII Kota Tangerang Selatan serta ketua PC, PAC DPD LDII se-kota Tangerang Selatan. Adapun Ketua DPD Edy Iriyanto berkesempatan hadir di Rakernas LDII 2023 secara langsung di Jakarta. “Selamat Rakernas, semoga berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang berguna bagi nusa dan bangsa”, ungkap Ismail Agus. (ARIFIN)

200 Santri Ponpes Baitussalam adakan Upacara Peringati Hari Santri,…

Para santri ponpes baitussalam saat mengikuti upacara peringatan hari santri di ponpes baitussala. (foto: Zulfa)
Para santri ponpes baitussalam saat mengikuti upacara peringatan hari santri di ponpes baitussala. (foto: Zulfa)

Tangerang Selatan (22/10). Memperingati Hari Santri Nasional, Ponpes Baitussalam mengadakan upacara peringatan yang diikuti 200 santriwan santriwati pada Minggu 22 Oktober 2023 di lapangan Ponpes Baitussalam, Cirendeu.

Para guru telah mempersiapkan santriwan dan santriwati dengan materi karakter berjiwa nasional, sehingga saat upacara mereka memiliki dedikasi tinggi dan penghayatan dalam memperingati hari santri nasional.

Bagi mereka para santri, makna dari hari santri nasional adalah sebuah awal tonggak mempersiapkan diri dengan kebaikan dimasa hidupnya untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan hari santri. (foto: Zulfa)
Pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan hari santri. (foto: Zulfa)

Sesuai dengan tema hari santri nasional pada tahun ini yaitu, “Jihad Santri Jayakan Negri”. Mengajak santri untuk memiliki semangat jihad, jihad bukan berarti benturan fisik, jihad bukan berarti kekerasan. tetapi jihad di masa saat ini adalah bagaimana perjuangan santriwan dan santriwati untuk menjadi yang baik diantara yang terbaik, jihad bukan juga mengorbankan diri untuk membela sesuatu yang mungkin tidak sesuai akidah agama.

“Semoga bisa menimba ilmu di pondok ini dan dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, serta berguna bagi semua orang dan tentunya menjadi anak yang sholih”, harap Ali salah seorang santri. Para santri juga diberikan pembelajaran untuk menjadi soerang pemimpin yang amanah, penuh dedikasi yang tinggi untuk bangsa Indonesia.

Tegar selaku guru pondok Baitussalam memberikan arahan tentang makna hari santri nasional, “momen ini merupakan ajang untuk merefleksikan perjuangan terhadap Nusa dan Bangsa, sejauh apa kita berkontribusi untuk perubahan negri ini”, jelas Tegar saat memberikan amanah upacara.

Para santri ponpes baitussalam saat mengikuti upacara peringatan hari santri di ponpes baitussalam. (foto: Zulfa)
Para santri ponpes baitussalam saat mengikuti upacara peringatan hari santri di ponpes baitussalam. (foto: Zulfa)t

Dalam mempersiapkan upacara hari santri nasional ini, para santri melakukan kerja bakti bersih-bersih area pondok, menurut Tegar hal ini juga sebagai bentuk wahana perjuangan kecil untuk negara, “kita aplikasikan dengan semangat membersihkan dan menjaga lingkungan, selain itu juga kita mempersiapkan petugas upacara dengan matang, selain itu juga kita mempersiapkan paduan suaranya”, jelas Tegar.

Salah satu program pembinaan yang ada di pondok yaitu dengan memberikan tauladan, “jadi kami bagi para guru para ustadz memberikan contoh pada santri, yang pertama untuk tertib ibadah, beramal soleh, mengerjakan tugas harian semua itu upaya untuk membentuk karakter baik yang berguna untuk dirinya dan keluarga” tambah Tegar.

Peringatan hari santri ini sebagai refleksi diri, sebagaimana zaman dahulu santri adalah komponen yang ikut dalam upaya mengusir para penjajah. Hal itu dapat membuat diri kita memiliki karakter yang lebih baik dan akan memberikan manfaat untuk diri kita, kelurga kita dan bangsa Indonesia pada umumnya. (AYU,ZULVA)

Sakocab SPN Tangsel Perkenalkan 29 Karakter Luhur Melalui PBS

Pesta Besar Siaga (PBS) di Pusdilat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/9)

Tangerang Selatan (10/9)— Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan menggelar “Pesta Besar Siaga” (PBS) di Pusdilat Senkom Mitra Polri, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/9). Acara yang dihadiri sekitar 200 peserta Siaga Pramuka dari delapan Gugus Depan dibawah naungan Sakocab SPN Tangerang Selatan ini, berlangsung meriah.

Acara PBS dibuka oleh Toto Hariyadi, Ketua Sakocab SPN Kota Tangerang Selatan, yang memberikan pesan inspiratif kepada peserta. Ia mengajak generasi muda untuk menggunakan ilmu pramuka sebagai fondasi menjadi individu yang positif, berakal, berpikir positif, dan mandiri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membina akhlakul karimah dan karakter religius bagi anak-anak usia 6-10 tahun, mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 SD.

Ketua Sakocab SPN Tangsel Toto Hariyadi saat membuka acara PBS

Toto Hariyadi menjelaskan, “Melalui Pesta Besar Siaga ini, kami berharap peserta dapat tumbuh menjadi generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan menjadi pemimpin yang berdedikasi.”

Dengan tema yang diusung, yaitu “Satya Kudarmakan, Darma Kubaktikan,” acara ini menekankan pentingnya kerjasama dalam hidup, mengingatkan peserta bahwa dalam berbagai kelompok, kerjasama dan ketaatan terhadap aturan adalah kunci untuk meraih hasil terbaik.

Yoyok Hariyanto, Wakil Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pramuka ini. Ia mengajak orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dalam menghadiri acara semacam ini.

Yoyok berharap, “Semoga peserta dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, memiliki rasa tanggung jawab sejak dini, dan memiliki 29 karakter yang luhur.”

Dijelaskan Yoyok, diantara 29 karakter luhur tersebut adalah rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah dan muzhid mujhid. Dalam kapasitas diri sebagai seorang hamba yang berkewajiban ibadah kepada Allah SWT, supaya bisa bersyukur, mempersungguh dalam ibadah, mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, serta selalu berdoa.

“Dalam 29 karakter tersebut, para generasi muda juga kita ajak memahami sense of solidarity, memiliki kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan,” jelas Yoyok.

Peserta PBS terdiri dari siswa kelas 1-5 SD mengikuti lomba yel-yel

Salah satu peserta, Alfa, merasakan keseruan, kekompakan, dan kerjasama dengan teman-temannya dalam acara ini. “Harapan saya adalah bisa meraih prestasi tertinggi dalam acara ini dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman berharga,” ujarnya.

“Pesta Besar Siaga” tidak hanya merupakan perayaan semangat pramuka, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan generasi muda yang diharapkan akan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berdedikasi bagi bangsa ini. (AYU/LINTAS)

LDII Tangerang Selatan Mengikuti Pelatihan Jurnalistik SUMBAGSEL Dan Banten

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso sedang memberikan sambutan di Pelatihan Jurnalistik
yang dihelat di DPW LDII Lampung pada tanggal 26-27 Agustus 2023. Foto : LINES

Bandar Lampung (27/8), DPW LDII Lampung menghelat Pelatihan jurnalistik, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023, di aula kantor DPW LDII Lampung, Bandar Lampung. Acara ini diikuti 142 peserta dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sumbagsel dan Banten.

Salah satu program KIM DPP LDII dalam mengasah minat dan kemampuan pemuda LDII di bidang jurnalistik adalah menghelat Pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini adalah kali keduanya yang dilaksanakan secara nasional. Sebelumnya pelatihan ini dilaksanakan se-Jawa pada 26-27 Agustus 2022.

“Anak-anak muda yang punya minat, kemampuan dan waktu namun belum terasah. Maka tugas KIM dan LINES DPP LDII adalah untuk memberikan pelatihan agar lebih merata,” ungkap Ketua Departemen KIM DPP LDII, Rully Kuswahyudi.

Era digital dimanfaatkan LDII untuk berkontribusi dengan dunia luar. Dan pelatihan ini adalah bentuk strategi LDII dalam menggerakkan pemuda LDII dengan tujuan untuk bisa mengkomunikasikan kebaikan LDII di luar, selain itu adalah membentuk kemandirian pemuda LDII dengan mempunyai keahlian jurnalistik ini.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Ia menilai bahwa memanfaatkan era digital ini adalah salah satu bentuk kontribusi dalam memperluas citra LDII. “Semakin pentingnya dunia digital untuk diakses oleh LDII, maka kita harus mewarnai dan memanfaatkan itu,”ujarnya.

Salah satu peserta Pelatihan Jurnalistik Miftakhtul, perwakilan DPW Banten mengungkapkan bahwa peserta memperhatikan dengan seksama dalam serangkaian acara tersebut. “Kesan saya, acara ini luar biasa, sangat bermanfaat dan sangat berobot serta membuat diri saya termotivasi untuk berkontribusi lebih jauh di DPW atau DPD masing-masing. Menurut saya banyak ilmu yang dapat diserap dari materi yang disampaikan oleh pemateri,” pungkas Amin. (ARIFIN/LINTAS)

Ketua LDII Tangsel Hadiri Penyuluhan Hukum di Serang Banten

Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito memberikan kata sambutan.
Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito memberikan kata sambutan.

Serang, 22 Agustus 2023 – DPW LDII Provinsi Banten menyelenggarakan penyuluhan hukum bagi warga LDII Banten, terutama untuk guru dan santri Ponpes Al Musawwa Kramatwatu yang berada di bawah naungan DPW LDII Banten. Acara ini berlangsung di Gedung LDII Banten, Jl. Raya Serang-Cilegon Km. 11 Kramatwatu, Serang.

Dengan tema “Penerangan dan penyuluhan hukum untuk mewujudkan masyarakat peduli dan taat hukum, dalam rangka monitoring dan evaluasi Kejaksaan Tinggi Banten pada organisasi keagamaan,” acara ini bertujuan memberikan pemahaman tentang hukum kepada santri sejak dini dan memperkuat hubungan antara Ormas LDII dengan lembaga hukum.

Bertindak sebagai pemateri pada acara “Jaksa Masuk Pesantren” ini adalah Kasi Penkum, Rangga Adekresna, dan Kasi Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen, Nuni Triyana.

Wanhat DPW LDII Banten KH Ahmad Basyari menyerahkan majalah Nuansa Persada kepada pemateri.
Wanhat DPW LDII Banten KH Ahmad Basyari menyerahkan majalah Nuansa Persada kepada pemateri.

 

Jajaran Ketua DPD LDII kabupaten/kota se Provinsi Banten.
Jajaran Ketua DPD LDII kabupaten/kota se Provinsi Banten.

Beberapa tokoh hadir dalam acara ini, diantaranya Wanhat DPW LDII Banten KH. Ahmad Basyari, KH Martono, dan H. Budi Hartono. Ketua DPW LDII Banten H. Dimo Tono Sumito yang didampingi Sekretaris Kabid Bagaskara hadir Bersama pengurus harian lainnya. Hadir juga Ketua Senkom Mitra Polri Banten H. Pardiono, serta para Ketua DPD LDII se Provinsi Banten, termasuk Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto.

Dalam pembukaannya, Kasi Sosbud dan Kemasyarakatan, Dapot Dariarma, yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, mengungkapkan bahwa kegiatan “Jaksa Masuk Pesantren” ini bertujuan untuk mengenalkan hukum kepada para santri sejak dini, dengan harapan memberikan dampak positif bagi mereka.

“Kami berharap, ke depannya organisasi keagamaan dapat berperan aktif mempromosikan pendidikan dan pemahaman agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati dan menghargai perbedaan, sebagai pondasi utama dalam membangun harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” paparnya.

Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito, menyampaikan harapannya bahwa penyuluhan ini tidak hanya berfungsi sebagai peningkatan pengetahuan semata, melainkan juga sebagai wahana untuk memperkuat hubungan antara Ormas LDII dan institusi hukum. /*

Warga LDII Banten Memperingati Hari Raya Kurban dengan Semangat…

Banten, 29 Juni 2023 – Warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Banten merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban secara serentak pada Kamis kemarin di 8 Kota/Kabupaten se-Banten. Data yang dihimpun oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Banten mencatat adanya peningkatan jumlah hewan qurban dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 1.965 hewan qurban, dengan rincian 975 ekor sapi, 986 ekor kambing, dan 4 ekor kerbau.

“Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2022, dan data ini masih bisa bertambah,” ujar Ketua DPW LDII Banten, H. Dimo Tono Sumito. Peningkatan ini memberikan kegembiraan bagi warga LDII, karena menunjukkan semangat mereka dalam melaksanakan ibadah kurban yang tinggi. Lantas, bagaimana warga LDII dapat meningkatkan nilai kurban tersebut?

Menurut H. Dimo, pertama-tama, warga LDII sangat termotivasi oleh nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah selalu mengingatkan sejarah kurban, pahala yang terkandung di dalamnya, serta manfaatnya bagi umat.

Pelaksanaan pencincangan daging kurban

Dalam konteks sejarah, kurban melambangkan keikhalasan, ketaatan, dan tawakal yang tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail. Selain itu, dari segi pahala, setiap bulu yang terdapat pada hewan kurban, baik bulu halus maupun kasar, dihitung sebagai satu pahala.

“Motivasi dari para ulama itulah yang membuat warga LDII berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambah H. Dimo. Frekuensi pengajian yang tinggi di lingkungan LDII di tingkat Pimpinan Daerah (DPD), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menabung.

Dalam hal ini, H. Dimo menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak hanya melibatkan aspek ibadah dan keutamaan spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menghidupkan ekonomi peternak sapi dan kambing.

Melalui praktik kurban, permintaan terhadap hewan ternak meningkat pesat, memberikan peluang bagi peternak untuk meningkatkan produksi dan penjualan hewan kurban. Hal ini berdampak signifikan pada sektor ekonomi, menggerakkan roda perekonomian lokal, serta membantu menciptakan lapangan kerja di sektor peternakan.

“Dengan demikian, praktik penyembelihan hewan kurban tidak hanya memiliki nilai keagamaan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas H. Dimo.

Pengamanan pemotongan hewan kurban di salah satu PAC di Tangerang Selatan

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, KH Rasna Dahlan, menjelaskan bahwa Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, juga dikenal sebagai “Hari Raya Haji”. Pada hari ini, umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah haji melaksanakan wukuf di Arafah.

Menurut KH Rasna Dahlan, di samping disebut sebagai Hari Raya Haji, Idul Adha juga disebut “Idul Qurban”, karena pada hari ini Allah memberikan kesempatan kepada umat untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat Muslim yang belum mampu melaksanakan perjalanan haji, berkurban adalah kesempatan untuk menunjukkan ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan qurban.

Ia juga memberikan apresiasi kepada warga LDII atas semangat mereka dalam melaksanakan pemotongan hewan qurban yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semangat warga LDII dalam berqurban yang semakin bertambah.

Dengan semangat yang tinggi dalam melaksanakan ibadah kurban, warga LDII di Banten telah menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan keberkahan dalam merayakan Idul Adha. Diharapkan semangat yang sama dapat terus diterapkan dalam kegiatan keagamaan dan pengabdian kepada masyarakat di masa yang akan datang. /*

Semarak Idul Adha: LDII Kota Tangerang Selatan Gelar Shalat…

TANGERANG SELATAN – Hari raya Idul Adha tiba, dan warga LDII Kota Tangerang Selatan tak ketinggalan merayakannya dengan penuh semangat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menggelar shalat ied dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini tak hanya berlangsung di tingkat PC (kecamatan), tetapi juga PAC (kelurahan).

Bertempat di halaman Masjid Baitul Fuqoha, Sarua Barokah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, menyampaikan bahwa tahun ini LDII Tangsel telah menyalurkan lebih dari 200 ekor sapi dan 310 ekor kambing sebagai hewan kurban. Hewan-hewan tersebut tersebar di berbagai PC dan PAC. Namun, Edy menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara, dan kemungkinan masih akan bertambah.

Menurut Edy, semangat warga LDII dalam berkurban tak lepas dari keinginan mereka untuk mencari keutamaan dan pahala yang besar di tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain mengalirkan darah (berkurban)”.

Berkurban bukanlah hal yang asing bagi warga LDII. Mereka telah membiasakan diri untuk menabung guna mewujudkan hewan kurban setiap tahun menjelang Idul Adha. Edy berharap agar setiap individu atau keluarga dapat mewujudkan satu ekor kambing, sedangkan untuk sapi, mereka bisa bergotong royong dengan tujuh orang lainnya.

Disampaikan Edy, bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan H. Pilar Saga Ikhsan, juga memberikan satu ekor kambing untuk dipotong di lokasi penyembelihan hewan kurban di PAC LDII Serua, Ciputat, yang lokasinya tidak jauh dari kantor Wali Kota Tangerang Selatan.

Kambing dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ikhsan

Selain untuk memenuhi kebutuhan warga LDII, daging kurban juga disalurkan kepada masyarakat sekitar tempat ibadah atau tempat penyembelihan. Selain itu, pemilihan hewan kurban juga menjadi perhatian penting bagi pengurus dan panitia penyembelihan. Mereka memastikan bahwa hewan yang dipilih dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Edy menjelaskan, “Kami mewanti-wanti agar panitia memperhatikan kesehatan hewan kurban, seperti telinganya tidak rusak, tanduknya tidak patah, kukunya tidak pecah, dan usia hewan yang cukup sesuai kaidah.”

Tak hanya memberikan dukungan dalam mewujudkan hewan kurban, DPD LDII Kota Tangerang Selatan juga berharap agar setiap PC dan PAC dapat memanfaatkan momentum hari raya Idul Adha ini untuk meneladani kerelaan berkurban yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail. Berkurban menjadi salah satu cara untuk membesarkan organisasi dan menjalin kebersamaan dalam beribadah.

Tahun ini, pemerintah telah mencabut status pandemi, sehingga berbagai protokol yang sebelumnya menghambat kegiatan selama hari raya dapat dicabut pula. Masyarakat, termasuk warga LDII, menyambut dengan sukacita kembalinya momen hari raya kurban tanpa hambatan. Semangat berbagi kebaikan di hari raya kurban dirasakan oleh warga LDII dan juga masyarakat Indonesia. */KUR

Semangat Orientasi Kepramukaan: Membentuk Generasi Mandiri dan Berakhlak Mulia…

Serang, 18 Juni 2023 – Orientasi Kepramukaan Pembina Pramuka di Sakoda SPN Provinsi Banten digelar dengan semangat. Acara ini dihadiri oleh 300 peserta secara tatap muka dan online. Dalam tema “Mengoptimalkan Peran Pembina Pramuka SAKO SPN untuk Mewujudkan Peserta Didik yang Mandiri dan Berakhlakul-karimah,” pembina pramuka dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten turut berpartisipasi.

Ketua Sakoda SPN Banten, Zaid Abdur Rahman, menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pembina melalui orientasi dan pelatihan kepramukaan. Hal ini akan membantu dalam membentuk generasi mandiri dan berakhlak mulia. Ketua DPW LDII Provinsi Banten, H. Dimo Tono Sumito, juga menyoroti pentingnya Sako SPN dalam mendukung gerakan pramuka di semua tingkatan kwartir.

Pembina pramuka memiliki peran kunci dalam membentuk generasi tangguh yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan kepramukaan menjadi cara efektif untuk mempersiapkan generasi mendatang yang siap menjaga dan membangun Indonesia sesuai semangat Pancasila dan pelestarian lingkungan hidup.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana, H. Furkon A.P., M.Si., mengapresiasi terselenggaranya acara orientasi kepramukaan ini. Ia menegaskan bahwa anak-anak peserta didik pramuka saat ini akan menjadi tulang punggung negara pada tahun 2045. Dengan dididik melalui pendidikan kepramukaan yang baik, mereka akan menjadi generasi yang tangguh dan mampu mengemban peran penting dalam kehidupan bernegara.Semangat Orientasi Kepramukaan: Membentuk Generasi Mandiri dan Berakhlak Mulia di Sakoda SPN Provinsi Banten

Acara orientasi kepramukaan di Sakoda SPN Provinsi Banten mencerminkan semangat dan apresiasi bagi pembina pramuka. Pembina yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang unggul. Dengan semangat ini, diharapkan para pembina pramuka memperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas untuk membentuk generasi muda mandiri, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan yang juga Mabi Sako SPN Kota Tangerang Selatan, Edy Iriyanto, mengapresiasi kegiatan tersebeut. Edy menjelaskan, bahwa gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. /*

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Tangsel (15/4). Remaja PAC LDII Kelurahan Sawah Baru bersama dengan Pramuka SPN Sakocab Tangerang Selatan mengadakan acara pembagian takjil kepada masyarakat pengguna jalan.

Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu, 15 April 2023 yang berlokasi di Jl. Merpati, Sawah Baru, Ciputat. Penggagas acara Toto Hariyadi mengungkapkan, kegiatan ini wujud dari peduli sesama umat beragama. “Sebagai generasi muda, remaja LDII yang juga tergabung dalam gerakan pramuka merasa memiliki kepedulian sesama umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan,” kata Toto saat membagikan takjil.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
Remaja LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Panitia telah menyiapkan 130 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Jl. Merpati, Sawah Baru. Salah seorang pengguna jalan bernama Kurnia yang sempat lewat dan mendapatkan takjil mengaku sangat senang bisa menikmati takjil yang dibagikan secara gratis itu.

“Alhamdulillah senang, sebagai sesama umat Muslim ini bagus sekali sebagai bentuk support kepada yang sedang berpuasa, apalagi ini sedang di jalan belum, sempat beli apa-apa dan alhamdulillah ada yang bagi-bagi takjil,” ungkap Kurnia.

LDII Sawah Baru Ciputat Bersama Sako SPN Berbagi Takjil
LDII Sawah Baru Ciputat Berbagi Takjil

Kegiatan ini juga sebagai bentuk dakwah bil hal di bulan Ramadhan, yang senantiasa memberikan pesan kepada umat Islam untuk tetap istiqomah dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadhan.

Terlebih di penghujung bulan puasa ini, di waktu yang tersisa ini sangat tepat apabila semangat untuk menunaikan ibadah puasa disampaikan kepada masyarakat. (KUR)