Lintas Daerah

Warga LDII Indramayu Ikuti Pawai Tarhib Ramadan

 

Indramayu (11/3). Sejumlah warga LDII Indramayu mengikuti “Pawai Tarhib Sambut Ramadan 1445 H” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Haurgeulis, pada Sabtu (9/3), di halaman Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Acara tersebut diikuti oleh sekitar 2000 peserta dari unsur ormas Islam, institusi pendidikan, pondok pesantren, tokoh masyarakat serta masyarakat umum. Camat Haurgeulis, Dulyono mengungkapkan acara tersebut merupakan upaya Pemerintah Kecamatan Haurheulis dalam membangun ukhwah islamiyah, terutama menjelang Ramadan.

“Kegiatan ini bisa memberikan semangat untuk umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadan, dan juga menjadi sarana menjalin ukhuwah islamiyah antar ormas Islam serta sebagai syiar Islam,” ucapnya.

Senada, Ketua MUI Kecamatan Haurgeulis, H. Lutfi A Harras menyampaikan MUI sebagai paying besar umat Islam selalu berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan ormas dan komunitas Islam. “Alhamdulillah dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara MUI, ormas Islam dan komunitas yang ada, meskipun acara ini dipersiapan bebrapa hari yang lalu, tapi acara bisa berjalan dengan meriah dan lancar”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Indramayu, H. Ismail Saleh mengapresiasi kegiatan ini. Ia juga mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bisa memaksimalkan ibadah dibulan Ramadan.

“Di bulan yang penuh pengampunan ini mari kita tingkatkan amal ibadah dengan mencapai 5 sukses Ramadan, yaitu sukses puasa, sukses salat tarawih, sukses tadarus Al- Qur’an, sukses lailatul qadar, dan sukses zakat fitrah”, jelasnya.

Ia berharap, pawai tersebut menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahim dan kebersamaan di antara umat Islam di Kecamatan Haurgeulis. “Harapannya semangat kebersamaan ini terus berkobar dalam setiap langkah umat Islam menjalani ibadah di bulan Ramadan yang penuh berkah,” tutupnya.

Oleh: Taufik Nur Amin (contributor) / Fitri Utami (editor)

Lintas Daerah

LDII Apresiasi PPIM UIN Jakarta Helat Diskusi Peran Ormas…

Jakarta (8/3). Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar forum diskusi terpumpun (FGD) bertema “Identitas Agama dan Aktivisme Lingkungan: Aktor, Strategi, dan Jaringan”. DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadiri acara yang bekerja sama dengan the Netherlands Embassy itu, pada 6-8 Maret 2024.

Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta, Didin Syafruddin, mengungkapkan, peserta FGD dipilih dari kalangan aktivis gerakan lingkungan berbasis kearifan lokal, keagamaan, dan kepercayaan. “Dengan melibatkan berbagai pihak dari lintas agama dan budaya, bertujuan memperkuat aksi nyata dalam penyelamatan lingkungan,” katanya.

Selanjutnya, ia menjelaskan, akan mengidentifikasi bentuk-bentuk keterlibatan dalam aktivisme lingkungan. “Serta mencari cara menggunakan identitas agama dan karakter yang berbeda-beda, untuk membangun strategi, jaringan, dan program kerja yang efektif,” pungkasnya.

Didin berharap, hasil FGD tersebut akan menjadi panduan gerakan lingkungan ke depan. PPIM UIN Jakarta berencana menyelenggarakan konferensi pada tahun 2025 terkait hal itu.

Sebagai lembaga penelitian yang berdiri sejak 1996, PPIM berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan keagamaan yang modern, demokratis, dan berkelanjutan, “Melalui studi tentang interaksi agama dan lingkungan hidup, PPIM ingin berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Dalam FGD ini, LDII yang diwakili oleh Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan (GEMILANG), turut berpartisipasi bersama organisasi-organisasi seperti Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA), Kader Hijau Muhammadiyah (KHM), dan berbagai entitas lainnya. Dua perwakilan LDII, Atus Syahbudin, dan Agus Yudianto, yang juga penggagas Kyai Peduli Sampah dan Kampung ProKlim.

Atus mengapresiasi penyelenggaraan FGD oleh PPIM UIN Jakarta yang berjalan lancar. Peserta dari berbagai daerah berbagi pengalaman penyelamatan lingkungan. “LDII sendiri menjelaskan strategi dan program kerja dalam mengelola isu-isu lingkungan. Termasuk penggunaan identitas agama untuk menjalin kerja sama dengan organisasi atau komunitas lingkungan berbasis agama lainnya,” ujarnya.

Ketua DPW LDII DIY ini juga memaparkan kisah sukses dari “Kampung ProKlim Sangurejo Sleman” yang baru-baru ini dikunjungi oleh berbagai lembaga internasional dan nasional, “Inisiatif serupa juga dikembangkan oleh LDII di berbagai daerah lainnya, seperti Ngawi Jawa Timur dan Pekanbaru Riau,” tutup Atus. (FWI/LINES)

Lintas Daerah

Persinas Asad Tembagapura Helat Latihan Gabungan

Tembagapura (7/3). Persinas Asad Distrik Tembagapura menghelat latihan gabungan di Al-Matrial Super Blok, Ridge Camp, Tembagapura, Papua, pada Sabtu (24/2).

Peserta latihan gabungan berjumlah 30 pesilat, dari dua wilayah. Yakni wilayah 68 dan Ridge Campt. Pembina Persinas Asad Ridge Camp, Mujahidin mengimbau pesilat agar aktif dan rutin berlatih. “Sebagai bekal diri,” ujarnya.

Selanjutnya, Pelatih Persinas Asad Tembagapura, Yopi Komara mengajak pesilat untuk meningkatkan kualitas seni bela diri. “Tingkatkan keterampilan, fisik dan mental, dengan menguasai teknik dasar bela diri pencak silat,” tegasnya.

Ia berharap, melalui latihan tersebut, pesilat dapat menjaga diri dan keluarga dari bahaya. “Ancaman, atau sesuatu yang tidak diinginkan,” tutup Yopi. (Muslimin/NDF).

Lintas Daerah

LDII Tulang Bawang Helat Sosialisasi Kepemimpinan

Tulang Bawang (5/3). Ketua DPD LDII Tulang Bawang, Sutino melaksanakan sosialisasi kepemimpinan pada pengurus PC LDII Gedung Meneng dan Dente Teladas. Acara itu dihelat di Kampung Gedeung Bandar Rahayu,  Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, pada Minggu (3/3).

Sutino berharap, pengurus LDII dapat memperkuat hubungan dengan berbagai pihak. “Kami juga melaksanakan bakti sosial untuk kaum duafa,” ujarnya.

Acara itu diikuti 45 pengurus PC dan PAC LDII se-Gedung Meneng dan Dente Teladas. (Iluk Mantopo/Syareefah).

Lintas Daerah

LDII Solo Ikut Sosialisasi Bela Negara yang Digelar Kemenhan

Surakarta (29/2). Dirjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI menggelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara, di Ballroom Solia Zigna Hotel, Laweyan, Surakarta, pada Rabu (28/2). Acara itu menjadi salah satu upaya pemkot dan ormas setempat, dalam membangun kesadaran bela negara warga.

Turut hadir dalam acara tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surakarta, Direktur Bela Negara Dirjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI G. Eko Sunarto, Komandan Kodim 0735/Surakarta Eko Hardianto beserta jajarannya.

Menurut Eko, sosialisasi itu menyasar pekerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta dan juga organisasi kemasyarakatan. “Bela negara harus dikembangkan di setiap lingkup pekerjaan, karena tidak hanya tentang mengangkat senjata, melainkan berjuang dan berprestasi dengan cara masing-masing pada bidang yang digeluti,” terangnya.

Sementara itu Plt Ketua DPD LDII Kota Surakarta Mochamad Saleh mengatakan bahwa bela negara menjadi kewajiban seluruh warga negara dari lapisan masyarakat manapun.
“LDII mewujudkan sikap itu melalui kontribusi di semua bidang, baik pendidikan, sosial, agama maupun kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi partisipasi LDII Kota Surakarta yang hadir bersama Forkompinda dan perwakilan 87 organisasi sosial dan kemasyarakatan di kota itu.

Saleh juga menambahkan, sosialisasi bela negara merupakan proses meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan keterlibatan masyarakat dalam mempertahankan keutuhan, kedaulatan, dan keamanan negara.

Tujuan utamanya yakni membangun semangat kebangsaan, cinta tanah air, serta sikap tanggung jawab setiap warga negara terhadap negara dan bangsa.

“Sosialisasi tersebut adalah upaya pemerintah mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam memahami serta menerapkan konsep bela negara. Tidak hanya pertahanan militer, tetapi mencakup keamanan, ketahanan, dan kesatuan nasional,” pungkasnya (ghoni/NM).

Lintas Daerah

LDII Hadiri Sosialisasi Moderasi Beragama Kemenag Purbalingga

Purbalingga (29/2). Pengurus DPD LDII Purbalingga menghadiri undangan “Sosialisasi Moderasi Beragama Kemenag Purbalingga”, di Hotel Braling Grand, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Senin (26/2).

Acara itu dihadiri perwakilan ormas se-Purbalingga. Di antaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII. Turut hadir, perwakilan agama Kristen, Katolik, dan pengurus Klenteng. Pembicara, Ketua FKUB Banyumas Mohammad Roqib, dan Direktur Pasca Sarjana UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Hadir Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno Raharjo dan pengurus Bagian Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPD LDII Purbalingga Suparman Ardiansyah.

Muhammad Roqib mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun kesadaran semua pemeluk agama agar saling hormat menghormati, antar dan intern pemeluknya. 

Sementara itu, Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno mengatakan, kesadaran masing-masing boleh merasa benar dengan apa yang menjadi keyakinannya. Namun tetap orang lain diberi kesempatan yang sama untuk merasa benar. “Tidak memaksakan pemahaman orang lain untuk sama dengan apa yang dipahami,” tutupnya.

Oleh: Alfian N Dregs (contributor)

Lintas Daerah

LDII Klaten Bagikan Tips Jitu dalam Memilih Jurusan Kuliah

Klaten (25/2). Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan bersama Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPD LDII Kabupaten Klaten menyelenggarakan webinar bertajuk “Mempersiapkan Masa Depan Generasi Penerus yang Berakhlakul Karimah, Alim-Faqih dan Mandiri”.

Webinar ini menghadirkan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Sri Sumarni, dan Dosen Politeknik Manufaktur Ceper Klaten sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak Kemdikbud RI, Sabtun Ismi Khasanah.

Pada kesempatan itu, Prof. Sri Sumarni menekankan pentingnya pendidikan yang seimbang. Menurutnya pendidikan harus mampu menciptakan generasi yang berkarakter dan mampu membangun dirinya sendiri dengan melihat potensi dan kemampuan masing-masing. “Yang meliputi pengetahuan, keterampilan, karakter, dan kemandirian,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan peran orang tua diperlukan dalam penentuan kelanjutan pendidikan anak. Menurutnya, orang tua harus membantu mengarahkan anak dan tidak boleh melepas begitu saja.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua harus menyediakan waktu khusus buat keluarga untuk berdiskusi, termasuk mengenai keinginan anak terhadap pendidikan.

“Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga penting dalam menentukan masa depan mereka,” lanjutnya.

Senada, Sabtun Ismi Khasanah menambahkan tentang strategi memilih jurusan kuliah. Ia menyarankan generasi muda bisa mencoba untuk tes bakat dan minat sebagai salah satu solusi bagi mereka yang bingung dalam menentukan jurusan kuliah. “Serta mempertimbangkan kemampuan fisik, psikis, dan biaya,” lanjutnya.

Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Klaten Saparman berpesan agar generasi muda LDII tidak hanya mengejar pendidikan dan cita-cita duniawi. “Tetapi juga mengedepankan akhlakul karimah, ibadah, dan kemandirian,” pungkasnya.

Webinar yang diikuti oleh sekitar 40 peserta di studio utama dan 200 peserta di studio mini tersebut, diharapkan dapat membantu generasi penerus LDII Klaten dalam menentukan masa depan mereka, terutama dalam memilih jalan pendidikan. (Fauziah, Tony/Rizal PM).

Lintas Daerah

LDII Jateng Sosialisasikan Aplikasi Pengelolaan Usaha Bersama

Klaten (25/2). DPW LDII Jawa Tengah (Jateng) menggelar “Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Usaha Bersama (UB) dan Jawa Tengah Pay (JTPay)”. Acara itu dihelat di Kantor DPD LDII Klaten, Jateng, pada Sabtu (17/2).

“Kami membangun aplikasi UB ini untuk mempermudah administrasi dan pelaporan sisa hasil usaha (SHU),” ujar pengurus Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jateng, Joko Susilo, di hadapan 50-an pengelola UB se-Klaten.

Sementara itu, pengurus Forum Komunikasi (Forkom) UB DPW LDII Jateng, Joe Soehardi menjelaskan, JTPay merupakan aplikasi belanja online yang menyediakan berbagai produk lokal. “Seperti sembako, token listrik, pulsa, paket data, dan lainnya,” ujarnya.

Joe melanjutkan, UB maupun warga LDII dapat bertransaksi melalui aplikasi tersebut, “Serta dapat memperoleh keuntungan dari hasil bagi usaha,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Klaten, Sarjono berharap berbagai aplikasi tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi warga LDII. “Hal ini menunjukkan, LDII siap menyongsong digitalisasi ekonomi,” tutupnya. (Tony/RPM).

Lintas Daerah

DPD LDII Sragen Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Sragen (9/2). DPD LDII Sragen menghadiri undangan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di Hotel Front One Sragen pada Jumat, 9 Pebruari 2024.

Wakil Ketua DPD LDII Sragen, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini menghadirkan pemateri Drs. Darmawan, M.Si, Sekretaris Badan Kesbangpol Sragen. 

DPD LDII Sragen menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu secara partisipatif, sesuai dengan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh LDII, termasuk prinsip-prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Oleh: Pak Tua Anton (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Lintas Daerah

LDII Banyuwangi Terima Hibah Mobil Ambulans dari BRI

Banyuwangi (13/1). Mobil ambulans ini merupakan wujud implementasi sinergisitas BRI (Bank Rakyat Indonesia) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan organisasi kemasyarakatan dalam hal ini LDII Banyuwangi. CSR ini merupakan komitmen dari BRI dalam mengurangi permasalahan kesehatan terutama di lingkungan institusi pendidikan.

Hal itu dikatakan CEO Regional Office BRI Banyuwangi Ashri Agustian Mukti saat menyerahkan mobil ambulans merek Suzuki APV 1,5 GX kepada DPD LDII Banyuwangi, 6/2. 

Lebih lanjut Ashri menyatakan bahwa tepat kiranya Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) LDII sebagai tempat penyaluran bantuan ini, hal ini pula sebagai bentuk dukungan nyata Bank BRI terhadap menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan pendidikan.

“Mobil ini sudah dilengkapi kelengkapan peralatan medis sesuai standar dengan karoseri ambulance. Diharapkan ambulance ini dapat dimanfaatkan LDII  untuk dapat bereaksi cepat melayani masyarakat,” ujar Ashri Agustian.

Hibah ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu program BRI Peduli. Penyerahan ini diterima oleh Ketua DPD LDII Banyuwangi KH. Astro Junaedi. Penyerahan berlangsung di Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda, Kel.Karangrejo, Banyuwangi dalam acara Konsolidasi Organisasi yang dihadiri pengurus pleno, dewan penasehat, Ketua PC se- Kab.Banyuwangi serta Anggota DPR RI Zulfikar Arse Sadikin.

Pada kesempatan itu KH. Astro Junaedi mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. “Dengan adanya unit mobil ambulance bantuan BRI ini, tentunya akan sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan dakwah dan  meningkatkan pelayanan sosial kepada masyarakat,” ucapnya.

“Untuk penempatan ambulans ini akan ditempatkan di komplek Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda, PC LDII Banyuwangi Kota. Tujuannya agar bisa melayani santri dan warga masyarakat sekitar,“ imbuh Astro.

 

 

 

Oleh: S16ONE_Wandi_Banyuwangi (28.03) 081249604820 (contributor) / rully kuswahyudi (editor)